TENTANG HARI SABAT , HARI MINGGU, DAN HARI JUMAT
SESUNGGUHNYA HARI JUMAT DIWAJIBKAN ATAS UMAT-UMAT TERDAHULU,
TETAPI MEREKA BANYAK MEMBANTAH DAN BERSELISIH, LALU DIWAJIBKANLAH HARI
SABAT KEPADA YAHUDI, SEBAGAI UJIAN DAN HUKUMAN
مسند أحمد ١٠٢٣٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ
الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
آدَمَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ كَتَبَ الْجُمُعَةَ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَنَا
فَاخْتَلَفَ النَّاسُ فِيهَا وَهَدَانَا اللَّهُ لَهَا فَالنَّاسُ لَنَا
فِيهَا تَبَعٌ فَالْيَوْمُ لَنَا وَلِلْيَهُودِ غَدًا وَلِلنَّصَارَى
بَعْدَ غَدٍ لِلْيَهُودِ يَوْمُ السَّبْتِ وَلِلنَّصَارَى يَوْمُ الْأَحَدِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى أُمِّ بُرْثُنٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرَ
مِثْلَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ الْيَوْمُ لَنَا
Hadis Sahih Riwayat Ahmad 10232:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah
'azza wajalla mewajibkan hari jum'at atas orang-orang sebelum kita lalu
mereka berselisih di dalamnya, kemudian Allah memberikan hidayah kepada
kita pada hari itu, pada hari itu manusia akan mengikuti kita, hari ini
adalah milik kita, yahudi besok dan Nasrani setelahnya, yahudi hari
sabtu dan Nasrani hari ahad." ...
LALU HARI SABAT DIWAJIBKAN MENKHUDUSKANNYA OLEH ALLAH KEPADA
BANGSA ISRAEL (INGAT, BANGSA ISRAEL UNTUK MENGHORMATINYA), SEBAGAI UJIAN
DAN HUKUMAN SETELAH PENOLAKAN MEREKA TERHADAP HARI JUMAT
QS 6:124
إِنَّمَا جُعِلَ السَّبْتُ عَلَى الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَإِنَّ
رَبَّكَ لَيَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ
يَخْتَلِفُونَ [١٦:١٢٤]
Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang
(Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang
telah mereka perselisihkan itu.
QS 4:154
وَرَفَعْنَا فَوْقَهُمُ الطُّورَ بِمِيثَاقِهِمْ وَقُلْنَا لَهُمُ
ادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُلْنَا لَهُمْ لَا تَعْدُوا فِي السَّبْتِ
وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَاقًا غَلِيظًا [٤:١٥٤]
Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk
(menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami
perintahkan kepada mereka: "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud",
dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka: "Janganlah kamu melanggar
peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari mereka
perjanjian yang kokoh.
KEMUDIAN ALLAH MENJADIKAN HAL-HAL YANG ISTIMEWA TERJADI
DISETIAP HARI SABTU SEBAGAI UJIAN ATAS KETAATAN MEREKA MENGKHUDUSKAN
HARI SABTU TERSEBUT
QS 7:163
وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ
إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ
سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ ۙ لَا
تَأْتِيهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَبْلُوهُم بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ [٧:١٦٣]
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di
dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu
datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka
terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu,
ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba
mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
﴿١٦٣﴾
DAN PADA KENYATAANNYA, SEBAGIAN ISRAEL/ YAHUDI MASIH JUGA BANYAK YANG MELANGGARNYA, SEHINGGA ADA YANG LALU DIKUTUK MENJADI KERA
QS 2:65-66
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ [٢:٦٥]
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar
diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah
kamu kera yang hina".
﴿٦٥﴾
فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ [٢:٦٦]
Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang
dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
﴿٦٦﴾
SEDANG OLEH KRISTEN, PERINTAH UNTUK MENGHORMATI HARI SABAT,
SEBAGAI WARISAN HUKUM UNTUK ISRAEL, LALU DIGANTI DENGAN HARI MINGGU
TANPA ALASAN YANG JELAS DAN DAPAT DIPERCAYA
Keluaran 20
(8) Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
(9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
(10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka
jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau
anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau
hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
(11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut
dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya
TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
SEMENTARA UMAT ISLAM DIBERIKAN HIDAYAH OLEH ALLAH UNTUK MENSUCIKAN HARI JUMAT DENGAN KEWAJIBAN SHALAT JUMAT.
WALAUPUN UMAT ISLAM TIDAK MEMILIKI HARI PENGHENTIAN PENUH SEPERTI
YAHUDI, DAN SESUNGGUHNYA SEMUA HARI ADALAH HARI IBADAH BAGI UMAT ISLAM.
KHUSUS HARI JUMAT, SETELAH MELAKSANAKAN PERINTAH UNTUK SHOLAT
JUMAT, UMAT ISLAM DIPERINTAHKAN UNTUK BERAKTIFITAS SEPERTI BIASA, BUKAN
BERHENTI BEKERJA SEPERTI HARI SABAT BAGI YAHUDI.
ITUPUN SEMUANYA MENGIKUI PETUNJUK ALLAH.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ
الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ
ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Arti [QS. 62:9] :
9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat
Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah
jual beli[1475]. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا
مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
V
Arti [QS. 62:10] :
10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka
bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya
kamu beruntung.
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA...
Catatan ;
Bila ada yang lalu meminta bukti, tentang orang-orang yahudi yang
dikutuk menjadi kera, tentu sulit dibedakan, karena pastilah mereka lalu
lari ke hutan bergabung dengan kera betulan, bahkan merekapun juga lupa
kalau mereka sebenarnya dulunya manusia.
mungkin saja, kera-kera di Israel saat ini sebagian adalah keturunan mereka ?
kelak bila mereka dibangkitkan lagi setelah kematian di hari kiamat,
mungkin Allah akan membangkitkannya dalam rupa aslinya, yaitu
orang-orang israel, untuk menerima hukuman yang sebenarnya
Catatan yang terakhir ini hanyalah, hasil pemikiran saya, mencoba
menafsirkan ayat-ayat yang menerangkan kutukan Allah terhadap Yahudi
yang telah melanggar perjanjian tentang hari sabat.
Bisa saja saya salah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar