TENTANG HAWARIYYIN, MURID-MURID NABI ISA AS
Di dalam AlQuran Allah tidak pernah menyebutkan bahwa murid-murid
nabi Isa as tersebut adalah Yahudi atau Nasrani. Mereka disebut secara
khusus Hawariyyin, ketakwaan dan keimanan mereka begitu di hargai oleh
Allah sehinngga kisah tentang mereka diabadikan di dalam AlQuran,
sebagai petunjuk dan pelajaran bagi umat-umat terkemudian.
AlQuran tidak secara khusus menerangkan nama-nama
Hawariyyin tersebut, tetapi kepatuhan dan ketaatan nya kepada Allah dan
Rasul utusan Allah, itulah yang sengaja diabdikan oleh Allah di dalam
AlQuran sebagai pelajaran bagi umat-umat yang datang kemudian. Yang
jelas Paulus tidak termasuk di dalamnya, karena Paulus baru mengaku
sebagai rasul utusan Yesus, bahkan setelah Yesus menghilang.
Dan Hawariyyin tidak pernah menganggap Isa as sebagai Jelmaan
Tuhan ataupun anak Tuhan, melainkan hanya sebagai Rasul utusan Allah
bagi bangsa Israel.
QS 3:52-53
فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِي
إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللَّهِ آمَنَّا
بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ [٣:٥٢]
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran
mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin
(sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama)
Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang berserah diri.
﴿٥٢﴾
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ [٣:٥٣]
Ya Tuhan kami, kami telah beriman
kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena
itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi
(tentang keesaan Allah)".
﴿٥٣﴾
SEMENTARA TENTANG NASRANI, ALLAH MENGATAKAN BAHWA MEREKA
ADALAH GOLONGAN MANUSIA YANG TELAH SESAT DAN DISESATKAN OLEH PENYESAT
SEHINGGA LALU MEMANDANG ISA AS SEBAGAI TUHAN ATAUPUN ANAK TUHAN.
QS 5:17
لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ
مَرْيَمَ ۚ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَن
يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِي الْأَرْضِ
جَمِيعًا ۗ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا
بَيْنَهُمَا ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ [٥:١٧]
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang
yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam".
Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi
kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu
beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?".
Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara
keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
﴿١٧﴾
SEDANGKAN TENTANG SEBUTAN KRISTEN, ISTILAH INI TIDAK PERNAH
DICERITAKAN DI DALAM ALQURAN, TETAPI KARENA KESAMAAN CIRI-CIRI KEYAKINAN
DAN SEJARAHNYA, MAKA SESUNGGUHNYALAH YANG DIMAKSUD DENGAN NASRANI
ADALAH TERMASUK KRISTEN SAAT INI.
Walaupun menurut hemat kami pribadi memang ada bedanya, Kalau
Nasrani mereka hanya berusaha mengajak manusia lainnya mengakuhi bahwa
Isa As adalah Abak tuhan yang merupakan penjelmaan Tuhan itu sendiri.
Sementara Kristen, tidak hanya mengajak menusia mengakuhi
bahwa Yesus adalah anak tuhan dan Tuhan itu sendiri, tetapi juga
berusaha mengingkari Tuhan yang disembah oleh Umat Lainnya.
Mangatakannya sebagai tuhan Baal, padahal Tuhan yang dimaksud oleh umat
tersebut adalah Tuhan yang telah menciptakan Langit dan Bumi. Dan hal
tersebut tidak mungkinlah akan salah, karena memang manusia tidak pernah
berjumpa secara langsung dengan Tuhan pencipta langit dan bumi.
QS 36:11
إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ ۖ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ [٣٦:١١]
Sesungguhnya kamu hanya memberi
peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang
takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka
berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
﴿١١﴾
لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ ۖ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Arti [QS. 6:103] :
103. Dia tidak dapat dicapai oleh
penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan
Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
DEMIKIAN PULA DI DALAM ALKITAB, TIDAK SEORANGPUN PERNAH MELIHAT "NYA' , DAN TIDAK SEORANG PUN PERNAH MENDENGAR SUARANYA
Yohanes 5
(37) Bapa yang mengutus Aku, Dialah
yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya,
rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,
Keluaran 33
(20) Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
Catatan :
SETIAP NABI MEMILIKI HAWARIY (PEMBELA YANG SETIA)
صحيح البخاري ٢٦٣٥: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
نَدَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ قَالَ
صَدَقَةُ أَظُنُّهُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ
نَدَبَ النَّاسَ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَ النَّاسَ
فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيًّا وَإِنَّ حَوَارِيَّ
الزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ
Shahih Bukhari 2635:
Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma
berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menawarkan kepada
orang-orang (untuk mencari info tentang musuh). Shadaqah berkata: "Aku
kira kejadiannya saat perang Al Ahzab". Maka Az Zubair menyanggupinya.
Kemudian Beliau kembali menawarkan kepada orang-orang dan kembali Az
Zubair yang menyanggupinya. Kemudian Beliau kembali menawarkan kepada
orang-orang dan lagi-lagi hanya Az Zubair yang menanggupinya. Maka
kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
setiap Nabi memiliki Hawariy (pembela yang setia), dan hawariyku adalah
Az Zubair bin Al 'Awwam".
SEBAGAI PERBANDINGAN, DAN SULIT DITERIMA AKAL ADALAH KISAH TENTANG MURID-MURID YESUS DI DALAM ALKITAB KRISTEN
DI DALAM ALKITAB KRISTEN MURID-MURID YESUS
DICERITAKAN SEBAGAI PARA PENGECUT. MURID-MURID YANG BEGITU DEKAT DAN
HIDUP SEJAMAN DENGEN "TUHAN", BAHKAN MENJADI PENGECUT ?
APALAGI KALIAN KRISTEN YANG BAHKAN TIDAK PERNAH BERTEMU DENGAN YESUS.
DI DALAM ALKITAB MURID-MURID YESUS
DICERITAKAN TELAH MENINGGALKAN YESUS MENJELANG PENANGKAPAN YESUS, BAHKAN
ADA YANG LALU BERPURA-PURA TIDAK MENGENAL NYA
Matius 26 BIS
69* ¶ Petrus sedang duduk di luar, di
halaman. Salah seorang pelayan wanita datang, dan berkata kepada Petrus,
“Bukankah engkau juga bersama-sama Yesus orang Galilea itu?”
70* Tetapi Petrus menyangkal di hadapan mereka semuanya. “Saya tidak tahu apa maksudmu,” jawab Petrus,
71* lalu ia pergi ke pintu halaman.
Seorang pelayan wanita yang lain melihat Petrus, dan berkata kepada
orang-orang di situ, “Orang ini tadi juga bersama-sama dengan Yesus dari
Nazaret itu.”
72* Lalu Petrus menyangkal lagi, dan bersumpah. “Sungguh-sungguh saya tidak kenal orang itu!” kata Petrus.
YESUS, SEORANG "TUHAN" DI TINGGALKAN DAN DIINGKARI OLEH
MURID-MURIDNYA SENDIRI, YANG BAHKAN HIDUP SEJAMAN DAN MENDAPATKAN
PENGAJARAN SECARA LANGSUNG DARI PADANYA, BAHKAN SEHARI-HARI BERSAMA-SAMA
MENIKMATI IKAN GORENG….
OH YESUS BETAPA NASIBMU BEGITU MERANA DAN MENDERITA….
Tetapi sebenarnyalah yang terjadi tidaklah demikian, AlQuran yang
Agung tidak saja membela dan mengembalikan nama baik para nabi yang
telah diceritakan sedemikian buruknya di dalam AlKitab Kristen, bahkan
AlQuran yang Agung membela nama baik sahabat-sahabat Nabi Isa as yang
setia (Hawariyin), yang dipuji oleh Allah akan
kesetiaan, ketakwaan dan pembelaannya kepada Nabi Utusan Allah tersebut.
Tidak ada yang diceritakan telah meninggalkan Nabi Isa as sendirian
atau melarikan diri, apalagi lalu ada yang berpura-pura tidak kenal
kepadanya.
Mudah-mudahan ada sedikit manfaat yang bisa kita dapatkan dari ulasan singkat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar