Minggu, 12 Januari 2014

KISAH YESUS DENGAN MURIDNYA PETRUS DI DALAM INJIL MATIUS


PERTEMUAN YESUS DENGAN PETRUS, DAN LALU DIJADIKAN MURID NYA


Matius 4 TB

18* ¶ Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.

19* Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

20* Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

-

YESUS MENYEMBUHKAN MERTUA PETRUS

Matius 8 TB

14* ¶ Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.

15* Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.

-

YESUS BESERTA MURID-MURIDNYA, TERMASUK PETRUS MENYINGKIR KE TEMPAT YANG AMAN KETIKA MENDENGAR YOHANES PEMBABTIS TELAH DIHUKUM MATI

Matius 14 TB

12* Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

13* ¶ Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.

-

MUKJIZAT YESUS MERUBAH ROTI YANG SEDIKIT MENJADI JUMALH YANG SNGAT BANYAK

Walaupun mungkin penulis AlKitab telah berlebihan menceritakan tentang jumlah orang yang ikut memakannya, lebih dari 5000 orang, lagian juga hanya kira-kira saja. Mungkin Roh Khudus yang mendampingi para penulis AlKitab juga masih belum tahu secara pasti tentang jumlah tepatnya.

Matius 14 TB

15* Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa.”

16* Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.”

17* Jawab mereka: “Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.”

18* Yesus berkata: “Bawalah ke mari kepada-Ku.”

19* Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.

20* Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.

21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

-

SETELAH ORANG BANYAK SUDAH PERGI, DEMIKIAN PULA MURID-MURIDNYA, YESUS LALU BERDOA SENDIRIAN SEPANJANG MALAM

Sehingga, belum jelas siapa yang telah menceritakan kejadian tersebut kepada para penulis AlKitab, karena memang Yesus melakukannya sendirian. ya mungkin Roh Khudus. Dan berarti sebenarnya Yesus tidak sendirian, buktinya ada yang mengetahuinya.

Matius 14 TB

22* ¶ Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.

23* Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

-

YESUS MEMBUAT MUKJIZAT BERJALAN DIATAS AIR, DAN PETRUS PUN LALU MENCOBANYA, SAYANG PETRUS LALU TENGGELAM, KARENA KATA YESUS HATI PETRUS MASIH BELUM BENAR-BENAR PERCAYA DAN MASIH BIMBANG

Matius 14 TB

24* Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.

25* Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.

26* Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut.

27* Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”

28* Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.”

29* Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.

30* Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”

31* Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”

-

PENGAJARAN YESUS KEPADA MURID-MURIDNYA, TERMASUK KEPADA PETRUS, BAHWA CUCI TANGAN SECARA LAHIRIAH SEBAGAIMANA DILAKUKAN OLEH FARISI DAN AHLI TAURAT ADALAH SAMA SEKALI TIDAK PENTING

Matius 15 TB

1* ¶ Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:

2* “Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan.”

3* Tetapi jawab Yesus kepada mereka: “Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?

4* Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.

5* Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,

6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.

7* Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:

8* Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

9* Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”

10* ¶ Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:

-

KATA YESUS YANG MENAJISKAN ORANG ITU HANYALAH YANG KELUAR DARI MULUT YANG BERASAL DARI DALAM HATI DAN MENIMBULKAN KEJAHATAN

Jadi tidak akan menajiskan orang apa-apa yang masuk dari mulut lalu ke perut dan dibuang ke jamban.

INTINYA CUCI TANGAN SEBELUM MAKAN ITU SAMA SEKALI TIDAKLAH PERLU

(Ada pengajaran yang baik pada kisah ini, tetapi adapula sesuaru yang kurang baik)

Matius 15 TB

11* “Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.”

12* Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?”

13* Jawab Yesus: “Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

14* Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.”

15* Lalu Petrus berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami.”

16* Jawab Yesus: “Kamupun masih belum dapat memahaminya?

17* Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?

18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.

19* Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

20* Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.”

-

AKHIRNYA MURID-MURID YESUS, TERMASUK PETRUS TAHU BAHWA YESUS ADALAH MESSIAS

Matius 16

13* ¶ Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”

14 Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.”

15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”

16* Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”

17* Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

18* Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

19* Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”

20* Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.

-

TETAPI PETRUS LALU TIDAK SETUJU KETIKA YESUS MENYAMPAIKAN RENCANANYA UNTUK BERKURBAN MENYERAHKAN NYAWANYA, SESUSI MISIS YANG MEMANG HARUS DILAKUKAN OLEH YESUS

Sata itulah terpaksa Yesus harus mengumpat muridnya tersebut dengan kata-kata yang kasar, bahkan dengan sebutan “IBLIS"

Matius 16

21* ¶ Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

22* Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.”

23* Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

24* ¶ Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

25* Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

-

MURID-MURID YESUS, TERMASUK PETRUS MENJADI SAKSI, KETIKA TERJADI PERTEMUAN ANTARA YESUS, MUSA DAN ELIA DI ATAS SEBUAH GUNUNG YANG TINGGI

Petrus sangat berbahagia ditempat tersebut, sehingga lalu menawarkan untuk mendirikan kemah-kemah, untuk Yesus. Musa maupun Elia , masing-masing satu buah kemah

Matius 17 TB

17:1* ¶ Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.

2* Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

3* Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

4* Kata Petrus kepada Yesus: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.”

-

TIBA-TIBA TERDENGAR SUARA DARI ATAS AWAN YANG MEMBUAT MURID-MURID YESUS SANGAT KETAKUTAN DAN TERSUNGKUR

“Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.”

Lalu Yesus menyentuh murid-muridnya dan berkata agar mereka jangan takut.

Penulis AlKitab lupa menyampaikan, itu tadi suara siapa sebenarnya ?

Matius 17 TB

5* Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.”

6* Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.

7* Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: “Berdirilah, jangan takut!”

-

YESUS MENYURUH MURID-MURIDNYA, TERMASUK PETRUS UNTUK MEMANCING IKAN GUNA MEMBAYAR PAJAK KEPADA PARA PENGUASA, WALAUPUN YESUS SESUNGGUHNYA TAHU BAHWA MEREKA SEBENARNYA TIDAK WAJIB MEMBAYARKAN PAJAK TERSEBUT

Apalagi kepada penguasa kerajaan penjajah, Romawi, Tetapi memang pada dasarnya Yesus tidak suka membuat masalah.

Matius 17 TB

24* ¶ Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: “Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?”

25* Jawabnya: “Memang membayar.” Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: “Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?”

26* Jawab Petrus: “Dari orang asing!” Maka kata Yesus kepadanya: “Jadi bebaslah rakyatnya.

27* Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.”

-

PELAJARAN YANG BAIK DARI YESUS KEPADA MURID-MURIDNYA, TERMASUK PETRUS, AGAR SELALU BERSIFAT PEMAAF KEPADA MANUSIA LAINNYA

Matius 18 TB

21* ¶ Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”

22* Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

23* Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.

24* Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.

25* Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.

26* Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.

27* Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

28* Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!

29* Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.

30* Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.

31* Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.

32* Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.

33* Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?

34* Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.

35* Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”

-

KETIKA PETRUS MENYATAKAN BAHWA TIDAK AKAN LARI MENINGGALKAN YEUS, YESUS MENGATAKAN, BAHWA MALAM INI SEBELUM AYAM BERKOKOK, PETRUS AKAN MENGINGKARI NYA, SEBANYAK TIGA KALI

Hal tersebut memang benar-benar lalu terbukti, walaupun Petrus merupakan murid Yesus yang ikut kemanapun Yesus pergi, lalu kelak mengingkari Yesus lantaran takut nyawanya bakal terancam

Mungkin militansi Petrus ini memang masih kalah dengan kristen-kristen di jaman ini yang saya percaya bahkan berani mati, apalagi demi membela Tuhan mereka, dan sesungguhnya adalah sangat aneh, seseorang yang telah bertemu dengen “seorang tuhan” secara langsung bahkan masih takut mati ?

Matius 26 BIS

31* ¶ Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Pada malam ini juga kamu semua akan lari meninggalkan Aku; sebab dalam Alkitab tertulis: Allah berkata, ‘Aku akan membunuh gembala itu, dan kawanan dombanya akan tercerai-berai.’

32* Tetapi setelah Aku dibangkitkan kembali, Aku akan pergi mendahului kalian ke Galilea.”

33* Petrus berkata kepada Yesus, “Biar semua yang lainnya meninggalkan Bapak, saya sekali-kali tidak!”

34* “Ingat,” kata Yesus kepadanya, “Malam ini juga, sebelum ayam berkokok, engkau tiga kali mengingkari Aku.”

35* Petrus menjawab, “Sekalipun saya harus mati bersama Bapak, saya tidak akan berkata bahwa saya tidak mengenal Bapak!” Dan semua pengikut yang lain berkata begitu juga.

-

KETIKA MURID-MURIDNYA TERTIDUR, TERMASUK PETRUS, YESUS TIDAK LUPA BERDOA KEPADA “BAPA” BAHKAN HINGGA DIULANGINYA SEBANYAK TIGA KALI, AGAR KALAULAH MUNGKIN “BAPA” BERKENAN MENYELAMATKAN NYA DARI PENDERITAAN YANG MUNGKIN BAKAL DI ALAMINYA TERSEBUT (PENYALIBAN)

Matius 26 BIS

36* ¶ Sesudah itu Yesus pergi dengan pengikut-pengikut-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Di sana Ia berkata kepada mereka, “Duduklah di sini sementara Aku pergi berdoa.”

37* Lalu Ia mengajak Petrus dan kedua anak Zebedeus pergi bersama-sama dengan Dia. Ia mulai merasa sedih dan gelisah.

38* Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Hati-Ku sedih sekali, rasanya seperti akan mati saja. Tinggallah kalian di sini, dan turutlah berjaga-jaga dengan Aku.”

39* Kemudian Yesus pergi lebih jauh sedikit, lalu Ia tersungkur ke tanah dan berdoa. “Bapa,” kata-Nya, “kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang Aku harus alami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja.”

40* Sesudah itu Yesus kembali kepada ketiga pengikut-Nya dan mendapati mereka sedang tidur. Ia berkata kepada Petrus, “Hanya satu jam saja kalian bertiga tidak dapat berjaga dengan Aku?

41* Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat manusia itu lemah.”

42* Sekali lagi Yesus pergi berdoa, kata-Nya, “Bapa, kalau penderitaan ini harus Aku alami, dan tidak dapat dijauhkan, biarlah kemauan Bapa yang jadi.”

43* Sesudah itu Yesus kembali lagi, dan mendapati pengikut-pengikut-Nya masih juga tidur, karena mereka terlalu mengantuk.

44* Sekali lagi Yesus meninggalkan mereka dan untuk ketiga kalinya berdoa dengan mengucapkan kata-kata yang sama.

-

MURID-MURID YESUS MEMBERIKAN PERLAWANAN PADA SAAT KEJADIAN YESUS HENDAK DITANGKAP, TETAPI AKHIRNYA MEREKA LALU MELARIKAN DIRI, MENYELAMATKAN DIRINYA MASING-MASING, MEMBIARKAN YESUS SENDIRIAN

Agar genaplah nubuat nabi-nabi, bahwa pengikut-pengikut Yesus akan lari meninggalkannya

Memang kisah Yesus ini selalu dalam konteks skenario nubuat, apapun yang terjadi itu semua agar genaplah nubuatan nabi-nabi….Yesus harus disiplin mengikuti alur skenario nubuat…..

Sebaga mana pemain film harus taat kepada skenario yang diperintahkan oleh sutradara….

Matius 26 BIS

46* Bangunlah, mari kita pergi. Lihat! Orang yang mengkhianati Aku sudah datang!”

47* ¶ Sementara Yesus masih berbicara, Yudas, seorang dari kedua belas pengikut-Nya itu datang. Bersama-sama dengan dia, datang juga banyak orang yang membawa pedang dan pentungan. Mereka disuruh oleh imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi.

48* Si pengkhianat sudah memberitahukan kepada mereka tanda ini, “Orang yang saya cium, itulah orangnya. Tangkap Dia!”

49 Begitu sampai di tempat itu, Yudas langsung pergi kepada Yesus dan berkata, “Salam, Pak Guru!” Lalu ia mencium Yesus.

50* Yesus menjawab, “Saudara, untuk apa saudara datang kemari?” Kemudian orang banyak itu maju, dan menangkap Yesus.

51* Salah seorang pengikut-Nya yang berada di situ dengan Yesus, mencabut pedangnya dan memarang hamba imam agung sampai putus telinganya.

52* Yesus berkata kepada pengikut-Nya itu, “Masukkan kembali pedangmu ke dalam sarungnya, sebab semua orang yang menggunakan pedangnya akan mati oleh pedang.

53* Kaukira Aku tidak dapat minta tolong kepada Bapa-Ku, dan Ia dengan segera akan mengirim lebih dari dua belas pasukan tentara malaikat?

54* Tetapi kalau begitu, mana mungkin terjadi seperti yang sudah dinubuatkan dalam Alkitab bahwa memang harus terjadi seperti yang sekarang ini?”

55* Lalu Yesus berkata kepada orang banyak itu, “Apakah Aku ini penjahat, sampai kalian datang dengan membawa pedang dan pentungan untuk menangkap Aku? Setiap hari Aku mengajar di Rumah Allah, dan kalian tidak menangkap Aku!

56* Tetapi memang sudah seharusnya begitu supaya terjadilah apa yang ditulis oleh nabi-nabi di dalam Alkitab.” Setelah itu, semua pengikut-pengikut-Nya lari meninggalkan Yesus.

-

WALAUPUN PETRUS TERMASUK MURID YESUS YANG MELARIKAN DIRI, TETAPI PETRUS TETAP MENGAWASI DARI JAUH, NASIB YESUS, YANG MERUPAKAN GURU DAN SEKALIGUS TUHAN NYA TERSEBUT

Matius 26 TB

58* Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.

-

DAN BENARLAH APA YANG DIKATAKAN OLEH YESUS, PETRUS YANG TELAH MENJADI MURIDNYA, BAHKAN YANG TELAH HIDUP BERSAMA-SAMA SEKIAN LAMANYA, BAHKAN TELAH MENGETAHUI BAHWA DIRINYA ADALAH SEORANG MESSIAH, BAHKAN TUHAN ITU SENDIRI.

Lalu menyangkal-nya, di depan manusia, hanya lantaran takut akan keselamatan nyawanya sendiri, walaupun setelah kejadian itu Petrus lalu menangis karena rasa sedih…..

Tetapi nasi telah menjadi bubur, baru kali ini ada kisah di dalam dunia ini, ada manusia yang bahkan telah hidup bersama-sama dengan “tuhan”, bahkan lalu takut akan keselamatannya sendiri hanya lantaran takut kepada manusia ?

Matius 26 TB

69* ¶ Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: “Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu.”

70* Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: “Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud.”

71* Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: “Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu.”

72* Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: “Aku tidak kenal orang itu.”

73* Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: “Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu.”

74* Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: “Aku tidak kenal orang itu.” Dan pada saat itu berkokoklah ayam.

75* Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: “Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

-

KESEDIHAN DAN PENYESALAN MURID-MURID YESUS, TERMASUK PETRUS AKHIRNYA DAPAT TEROBATI, WALAUPUN TENTU DENGAN RASA MALU YANG SENGAT HEBAT KEPADA TUHAN YANG TELAH DITINGGALKAN DAN DIINGKARINYA TERSEBUT

Karena tiga haris setelah issue penyaliban tersebut, Yesus lalu muncul dalam keadaan yang segar bugar, sama sekali tidak pernah mati, dan tidak menjadi hantu, bahkan masih bisa makan ikan goreng, bersama-sama mereka sebagaimana sebelumnya.

Lukas 24

36* ¶ Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: “Damai sejahtera bagi kamu!”

37* Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.

Lukas 24

39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.”

40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

41* Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: “Adakah padamu makanan di sini?”

42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.

43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.

---------------
DEMIKIANLAH KISAH YESUS BERSAMA MURIDNYA PETRUS, MENURUT PENULIS ALKITAB SENDIRI
---------------

SEBAGAI PERBANDINGAN, BERIKUT TENTANG HAWARIYYIN, MURID-MURID NABI ISA AS SEBAGAIMANA DICERITAKAN DI DALAM ALQURAN

Di dalam AlQuran Allah tidak pernah menyebutkan bahwa murid-murid nabi Isa as tersebut adalah Yahudi atau Nasrani. Mereka disebut secara khusus Hawariyyin, ketakwaan dan keimanan mereka begitu di hargai oleh Allah sehinngga kisah tentang mereka diabadikan di dalam AlQuran, sebagai petunjuk dan pelajaran bagi umat-umat terkemudian.

AlQuran tidak secara khusus menerangkan nama-nama Hawariyyin tersebut, tetapi kepatuhan dan ketaatan nya kepada Allah dan Rasul utusan Allah, itulah yang sengaja diabdikan oleh Allah di dalam AlQuran sebagai pelajaran bagi umat-umat yang datang kemudian. Yang jelas Paulus tidak termasuk di dalamnya, karena Paulus baru mengaku sebagai rasul utusan Yesus, bahkan setelah Yesus menghilang.

Dan Hawariyyin tidak pernah menganggap Isa as sebagai Jelmaan Tuhan ataupun anak Tuhan, melainkan hanya sebagai Rasul utusan Allah bagi bangsa Israel.

QS 3:52-53

فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِي إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ [٣:٥٢]
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
﴿٥٢﴾

رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ [٣:٥٣]
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".
﴿٥٣﴾

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA

-

SABDA NABI MUHAMMAD SAW, SETIAP NABI SELALU MEMILIKI HAWARIY (PEMBELA-PEMBELA YANG SANGAT SETIA)

صحيح البخاري ٢٦٣٥: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
نَدَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ قَالَ صَدَقَةُ أَظُنُّهُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَ النَّاسَ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَ النَّاسَ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيًّا وَإِنَّ حَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ

Shahih Bukhari 2635:

…..Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya setiap Nabi memiliki Hawariy (pembela yang setia), dan hawariyku adalah Az Zubair bin Al 'Awwam”.

-

KESIMPULAN

KISAH TENTANG MURID-MURID YESUS DI DALAM ALKITAB KRISTEN, ADALAH SUNGGUH-SUNGGUH SESUATU YANG SULIT DITERIMA OLEH AKAL ADALAH

MURID-MURID YESUS, TERMASUK PETRUS, DICERITAKAN SEBAGAI PARA PENGECUT, YANG LALU MELARIKAN DIRI DAN MENYANGKAL TELAH MENGENAL YESUS, HANYA KARENA RASA TAKUT AKAN KEHILANGAN NYAWANYA SENDIRI

MURID-MURID YANG BEGITU DEKAT DAN HIDUP SEJAMAN DENGEN "TUHAN", BAHKAN MENJADI PENGECUT ?

-

ALQURAN TELAH MEREHABILITASI NAMA BAIK PARA MURID-MURID YESUS PBUH TERSEBUT, SESUNGGUHNYA MEREKA TIDAK LAH SEBAGAIMANA DICERITAKAN OLEH PENULIS ALKITAB KRISTEN

SAMA SEKALI TIDAK

AlQuran yang Agung tidak saja membela dan mengembalikan nama baik para nabi yang telah diceritakan sedemikian buruknya di dalam AlKitab Kristen, bahkan AlQuran yang Agung membela nama baik sahabat-sahabat Nabi Isa as yang setia (Hawariyin), yang dipuji oleh Allah akan kesetiaan, ketakwaan dan pembelaannya kepada Nabi Utusan Allah tersebut. Tidak ada yang diceritakan telah meninggalkan Nabi Isa as sendirian atau melarikan diri, apalagi lalu ada yang berpura-pura tidak kenal kepadanya.

Mudah-mudahan ada sedikit manfaat yang bisa kita dapatkan dari ulasan singkat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar