Minggu, 12 Januari 2014

MENGAPA YESUS BERDOA KEPADA BAPA

BILA KITA BERTANYA, MENGAPA YESUS BERDOA KEPADA BAPA ?


Umat kristen serempak akan menjawab, Yesus sedang mengajari murid-muridnya agar berdoa kepada BAPA. Lalu ditanya lagi , lalu mengapa mengajarinya bahkan meninggalkan muridnya sendirian lalu mencari tempat yang sepi dan berdoa sendiri ? Umat kristen masih saja lalu menjawab "Ya begitulah tata cara berdoa yang benar, mencari tempat yang sepi sendirian lalu berdoa, agar tidak untuk diperlihatkan kepada orang lain".

Bukanlah Kristen kalau tidak dapat menjawab…

Sekarang marilah kita membuat perbandingan, antara seorang Nabi utusan Allah yang mengajarkan berdoa kepada umatnya, dengan cara berdoa yang sesungguh-sungguhnya, sebagai berikut.


-

DOA NABI DIKALA HENDAK TIDUR

صحيح مسلم ٤٨٨٧: حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ الْعَمِّيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
أَنَّهُ أَمَرَ رَجُلًا إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ قَالَ اللَّهُمَّ خَلَقْتَ نَفْسِي وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ أَسَمِعْتَ هَذَا مِنْ عُمَرَ فَقَالَ مِنْ خَيْرٍ مِنْ عُمَرَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ ابْنُ نَافِعٍ فِي رِوَايَتِهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ وَلَمْ يَذْكُرْ سَمِعْتُ

Shahih Muslim 4887:

"ALLOOHUMMA KHOLAQTA NAFSII, WA ANTA TAWAFFAAHAA LAKA, MAMAATUHAA WAMAHYAAHAA, IN-AHYAITAHAA FAHFAZH-HAA WAIN AMATTAHAA FAGHFIRLAHAA, ALLOOHUMMA INNII AS-AULKA AL'AAFIYATA

"Ya Allah, Engkau telah menciptakan diriku dan Engkaulah yang akan mematikannya. Matiku dan hidupku hanyalah untuk-Mu. Apabila Engkau menghidupkan diriku, maka jagalah. Dan apabila Engkau mematikan diriku, maka ampunilah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna.”

-

YANG BERIKUT ADALAH CONTOH KETIKA YESUS MENGAJARI MURID-MURIDNYA BERDOA

Matius 26 BIS

36* ¶ Sesudah itu Yesus pergi dengan pengikut-pengikut-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Di sana Ia berkata kepada mereka, “Duduklah di sini sementara Aku pergi berdoa.”

37* Lalu Ia mengajak Petrus dan kedua anak Zebedeus pergi bersama-sama dengan Dia. Ia mulai merasa sedih dan gelisah.

38* Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Hati-Ku sedih sekali, rasanya seperti akan mati saja. Tinggallah kalian di sini, dan turutlah berjaga-jaga dengan Aku.”

39* Kemudian Yesus pergi lebih jauh sedikit, lalu Ia tersungkur ke tanah dan berdoa. “Bapa,” kata-Nya, “kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang Aku harus alami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja.”

40* Sesudah itu Yesus kembali kepada ketiga pengikut-Nya dan mendapati mereka sedang tidur. Ia berkata kepada Petrus, “Hanya satu jam saja kalian bertiga tidak dapat berjaga dengan Aku?

41* Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat manusia itu lemah.”

42* Sekali lagi Yesus pergi berdoa, kata-Nya, “Bapa, kalau penderitaan ini harus Aku alami, dan tidak dapat dijauhkan, biarlah kemauan Bapa yang jadi.”

43* Sesudah itu Yesus kembali lagi, dan mendapati pengikut-pengikut-Nya masih juga tidur, karena mereka terlalu mengantuk.

44* Sekali lagi Yesus meninggalkan mereka dan untuk ketiga kalinya berdoa dengan mengucapkan kata-kata yang sama.

-

TETAPI YANG JADI MASALAH LALU YESUS BERDOA DITEMPAT YANG SEPI, SENDIRIAN…..LALU YANG DIAJAR SIAPA ?

Matius 14:22-23 BIS

22* Setelah itu Yesus menyuruh pengikut-pengikut-Nya naik perahu dan lebih dahulu menyeberang danau, sementara Ia menyuruh orang banyak itu pulang.

23* Sesudah orang banyak itu pergi, Yesus naik sebuah bukit sendirian untuk berdoa. Waktu sudah malam, Yesus masih berada di situ sendirian.

-

Tetapi Kristen masih tahu juga jawaban nya, "Saat itu Yesus sedang menghafalkan doa yang akan diajarkannya kepada murid-muridnya"

GELENG-GELENG KEPALA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar