Senin, 23 September 2013

TENTANG HAWARIYYIN, MURID-MURID NABI ISA AS

TENTANG HAWARIYYIN, MURID-MURID NABI ISA AS

Di dalam AlQuran Allah tidak pernah menyebutkan bahwa murid-murid nabi Isa as tersebut adalah Yahudi atau Nasrani. Mereka disebut secara khusus Hawariyyin, ketakwaan dan keimanan mereka begitu di hargai oleh Allah sehinngga kisah tentang mereka diabadikan di dalam AlQuran, sebagai petunjuk dan pelajaran bagi umat-umat terkemudian.

AlQuran tidak secara khusus menerangkan nama-nama Hawariyyin tersebut, tetapi kepatuhan dan ketaatan nya kepada Allah dan Rasul utusan Allah, itulah yang sengaja diabdikan oleh Allah di dalam AlQuran sebagai pelajaran bagi umat-umat yang datang kemudian. Yang jelas Paulus tidak termasuk di dalamnya, karena Paulus baru mengaku sebagai rasul utusan Yesus, bahkan setelah Yesus menghilang.

Dan Hawariyyin tidak pernah menganggap Isa as sebagai Jelmaan Tuhan ataupun anak Tuhan, melainkan hanya sebagai Rasul utusan Allah bagi bangsa Israel.

QS 3:52-53

 فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِي إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ [٣:٥٢]
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
﴿٥٢﴾

رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ [٣:٥٣]
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".
﴿٥٣﴾


SEMENTARA TENTANG NASRANI, ALLAH MENGATAKAN BAHWA MEREKA ADALAH GOLONGAN MANUSIA YANG TELAH SESAT DAN DISESATKAN OLEH PENYESAT  SEHINGGA LALU MEMANDANG ISA AS SEBAGAI TUHAN ATAUPUN ANAK TUHAN.

QS 5:17

لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۚ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَن يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ۗ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [٥:١٧]
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
﴿١٧﴾


SEDANGKAN TENTANG SEBUTAN KRISTEN, ISTILAH INI TIDAK PERNAH DICERITAKAN DI DALAM ALQURAN, TETAPI KARENA KESAMAAN CIRI-CIRI KEYAKINAN DAN SEJARAHNYA, MAKA SESUNGGUHNYALAH YANG DIMAKSUD DENGAN NASRANI ADALAH TERMASUK KRISTEN SAAT INI.

Walaupun menurut hemat kami pribadi memang ada bedanya, Kalau Nasrani mereka hanya berusaha mengajak manusia lainnya mengakuhi bahwa Isa As adalah Abak tuhan yang merupakan penjelmaan Tuhan itu sendiri.

Sementara Kristen, tidak hanya mengajak menusia mengakuhi bahwa Yesus adalah anak tuhan dan Tuhan itu sendiri, tetapi juga berusaha mengingkari Tuhan yang disembah oleh Umat Lainnya. Mangatakannya sebagai tuhan Baal, padahal Tuhan yang dimaksud oleh umat tersebut adalah Tuhan yang telah menciptakan Langit dan Bumi. Dan hal tersebut tidak mungkinlah akan salah, karena memang manusia tidak pernah berjumpa secara langsung dengan Tuhan pencipta langit dan bumi.

QS 36:11

إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ ۖ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ [٣٦:١١]
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
﴿١١﴾

لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ ۖ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Arti [QS. 6:103] : 
103. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. 


DEMIKIAN PULA DI DALAM ALKITAB, TIDAK SEORANGPUN PERNAH MELIHAT "NYA' , DAN TIDAK SEORANG PUN PERNAH MENDENGAR SUARANYA

Yohanes 5

(37) Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

Keluaran 33

(20) Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup." 


Catatan :

SETIAP NABI MEMILIKI HAWARIY (PEMBELA YANG SETIA)

صحيح البخاري ٢٦٣٥: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
نَدَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ قَالَ صَدَقَةُ أَظُنُّهُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَ النَّاسَ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَ النَّاسَ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيًّا وَإِنَّ حَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ
Shahih Bukhari 2635: 
Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menawarkan kepada orang-orang (untuk mencari info tentang musuh). Shadaqah berkata: "Aku kira kejadiannya saat perang Al Ahzab". Maka Az Zubair menyanggupinya. Kemudian Beliau kembali menawarkan kepada orang-orang dan kembali Az Zubair yang menyanggupinya. Kemudian Beliau kembali menawarkan kepada orang-orang dan lagi-lagi hanya Az Zubair yang menanggupinya. Maka kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya setiap Nabi memiliki Hawariy (pembela yang setia), dan hawariyku adalah Az Zubair bin Al 'Awwam". 


SEBAGAI PERBANDINGAN, DAN SULIT DITERIMA AKAL ADALAH KISAH TENTANG MURID-MURID YESUS DI DALAM ALKITAB KRISTEN

DI DALAM ALKITAB KRISTEN MURID-MURID YESUS DICERITAKAN SEBAGAI PARA PENGECUT. MURID-MURID YANG BEGITU DEKAT DAN HIDUP SEJAMAN DENGEN "TUHAN", BAHKAN MENJADI PENGECUT ?

APALAGI KALIAN KRISTEN YANG BAHKAN TIDAK PERNAH BERTEMU DENGAN YESUS. 

DI DALAM ALKITAB MURID-MURID YESUS DICERITAKAN TELAH MENINGGALKAN YESUS MENJELANG PENANGKAPAN YESUS, BAHKAN ADA YANG LALU BERPURA-PURA TIDAK MENGENAL NYA

Matius 26 BIS

69* ¶ Petrus sedang duduk di luar, di halaman. Salah seorang pelayan wanita datang, dan berkata kepada Petrus, “Bukankah engkau juga bersama-sama Yesus orang Galilea itu?”

 70* Tetapi Petrus menyangkal di hadapan mereka semuanya. “Saya tidak tahu apa maksudmu,” jawab Petrus,

 71* lalu ia pergi ke pintu halaman. Seorang pelayan wanita yang lain melihat Petrus, dan berkata kepada orang-orang di situ, “Orang ini tadi juga bersama-sama dengan Yesus dari Nazaret itu.”

 72* Lalu Petrus menyangkal lagi, dan bersumpah. “Sungguh-sungguh saya tidak kenal orang itu!” kata Petrus.


YESUS, SEORANG "TUHAN" DI TINGGALKAN DAN DIINGKARI OLEH MURID-MURIDNYA SENDIRI, YANG BAHKAN HIDUP SEJAMAN DAN MENDAPATKAN PENGAJARAN SECARA LANGSUNG DARI PADANYA, BAHKAN SEHARI-HARI BERSAMA-SAMA MENIKMATI IKAN GORENG….

OH YESUS BETAPA NASIBMU BEGITU MERANA DAN MENDERITA….

Tetapi sebenarnyalah yang terjadi tidaklah demikian, AlQuran yang Agung tidak saja membela dan mengembalikan nama baik para nabi yang telah diceritakan sedemikian buruknya di dalam AlKitab Kristen, bahkan AlQuran yang Agung membela nama baik sahabat-sahabat Nabi Isa as yang setia  (Hawariyin), yang dipuji oleh Allah akan kesetiaan, ketakwaan dan pembelaannya kepada Nabi Utusan Allah tersebut. Tidak ada yang diceritakan telah meninggalkan Nabi Isa as sendirian atau melarikan diri, apalagi lalu ada yang berpura-pura tidak kenal kepadanya.

Mudah-mudahan ada sedikit manfaat yang bisa kita dapatkan dari ulasan singkat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar