Sabtu, 28 Desember 2013

KRISTEN BERTANYA TENTANG WUJUD MALAIKAT JIBRIL

KRISTEN BERTANYA TENTANG WUJUD MALAIKAT JIBRIL 

——

BAGAIMANA BERSIKAP KEPADA KEDUA ORANG TUA YANG MENGAJAK UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN DOSA, MENURUT ALQURAN DAN MENURUT ALKITAB KRISTEN

BAGAIMANA BERSIKAP KEPADA KEDUA ORANG TUA YANG MENGAJAK UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN DOSA, MENURUT ALQURAN DAN MENURUT ALKITAB KRISTEN

---------------

ALQURAN DAN ALKITAB KRISTEN, YANG MANA YANG SUDAH SERING DI REVISI ?

ALQURAN DAN ALKITAB KRISTEN, YANG MANA YANG SUDAH SERING DI REVISI ?

——

KRISTEN BERTANYA SIAPA YANG MENGAJARKAN NABI MUHAMMAD SAW, TENTANG TATA CARA SHALAT DAN SIAPA YANG TELAH MENUNJUKKAN WAKTU-WAKTUNYA

KRISTEN BERTANYA SIAPA YANG MENGAJARKAN NABI MUHAMMAD SAW, TENTANG TATA CARA SHALAT DAN SIAPA YANG TELAH MENUNJUKKAN WAKTU-WAKTUNYA ?

——

SETIAP RASUL ADALAH NABI, TETAPI TIDAK SETIAP NABI ADALAH RASUL

SETIAP RASUL ADALAH NABI, TETAPI TIDAK SETIAP NABI ADALAH RASUL

(catatan ini dibuat agar semakin jelas beda sebutan "Nabi" dengan "Rasul" di dalam ajaran Islam)

——

Kamis, 12 Desember 2013

SIAPAKAH YANG PALING BERHAK DISEBUT SEBAGAI "ANAK-ANAK ABRAHAM" ? YAHUDI , KRISTEN ATAUKAH ISLAM ?

SIAPAKAH YANG PALING BERHAK DISEBUT SEBAGAI "ANAK-ANAK ABRAHAM" ? YAHUDI , KRISTEN ATAUKAH ISLAM ?

=====

UMAT TERBAIK DAN UMAT TERBURUK MENURUT YESUS PADA AYAT LUKAS 18

UMAT TERBAIK DAN UMAT TERBURUK MENURUT YESUS PADA AYAT LUKAS 18

SHAFIYAH BINTI HUYAY, UMMUL MUKMININ, ISTRI RASULULLAH, SEORANG WANITA KETURUNAN YAHUDI

SHAFIYAH BINTI HUYAY, UMMUL MUKMININ, ISTRI RASULULLAH, SEORANG WANITA KETURUNAN YAHUDI

HUMOR PENGARANG ALKITAB,"MENGHINAKAN TINGKAH LAKU NABI DAUD AS, KETIKA ANAK HASIL HUBUNGANNYA DENGAN BATSYEBA MENINGGAL DUNIA"

HUMOR PENGARANG ALKITAB

"MENGHINAKAN TINGKAH LAKU NABI DAUD AS, KETIKA ANAK HASIL HUBUNGANNYA DENGAN BATSYEBA MENINGGAL DUNIA"

SIAPAKAH YANG LEBIH PAHAM TERHADAP ALKITAB ?

SIAPAKAH YANG LEBIH PAHAM TERHADAP ALKITAB ?

ORANG YANG SUDAH PERCAYA KEPADA YESUS (KRISTEN), TIDAK BERLAKU LAGI PESAN-PESAN YESUS

ORANG YANG SUDAH PERCAYA KEPADA YESUS (KRISTEN), TIDAK BERLAKU LAGI PESAN-PESAN YESUS

KRISTEN MENANYAKAN ARTI, " KAFF HAA YAA 'AIN SHAAD" DI DALAM ALQURAN

SEORANG KRISTEN MENANYAKAN ARTI, " KAFF HAA YAA 'AIN SHAAD" DI DALAM ALQURAN

=====
Assalammualaikum ....

bang...ada pertanyaan dr sodara kita nasrani tntang arti dr surah maryam Qs 19:1
kaff...haa..yaa..'ain..shaad…

kira-kira apa makna dr kelima huruf tsb....tolong ya bang....terimakasih...

TAHUKAH ANDA, BAHWA IBLIS BERSEDIH KETIKA MELIHAT YESUS DISALIBKAN ?

TAHUKAH ANDA, BAHWA IBLIS BERSEDIH KETIKA MELIHAT YESUS DISALIBKAN ?

SEMENTARA UMAT KRISTEN BAHKAN BERGEMBIRA, SENANG DAN MERASA TELAH MENDAPAT ANUGERAH KESELAMATAN KARENA PENYALIBAN YESUS ?

SEORANG MUSLIM MENANYAKAN, "DI DALAM ISLAM LEBIH UTAMA MANA, MEMPERCAYAI ISLAM DENGAN AKAL ATAU IMANI SAJA ?"

SEORANG MUSLIM MENANYAKAN, "DI DALAM ISLAM LEBIH UTAMA MANA, MEMPERCAYAI ISLAM DENGAN AKAL ATAU IMANI SAJA ? "

KRISTEN BERTANYA, "APAKAH NABI MUHAMMAD SAW MEMANG BENAR UMMI/ BUTA HURUF ?"

KRISTEN BERTANYA, "APAKAH NABI MUHAMMAD SAW MEMANG BENAR UMMI/ BUTA HURUF ?"

KRISTEN BERTANYA, MENGAPA ORANG YANG DISERUPAKAN NABI ISA AS TIDAK DISEBUTKAN DI DALAM ALQURAN ?

KRISTEN BERTANYA, MENGAPA ORANG YANG DISERUPAKAN NABI ISA AS TIDAK DISEBUTKAN DI DALAM ALQURAN ? 

KRISTEN MENGATAKAN BAHWA, "NABI ISA AS MASUK NERAKA MENURUT ALQURAN "

SEORANG KRISTEN MENGATAKAN BAHWA, "NABI ISA AS MASUK NERAKA MENURUT ALQURAN "
==========

MASJIDUL AQSA AND THE DOME OF THE ROCK – AN IMPORTANT CLARIFICATION


MASJIDUL AQSA AND THE DOME OF THE ROCK – AN IMPORTANT CLARIFICATION

Al Aqsa Dome of the Rock

CARA UNTUK MENDAPATKAN KESELAMATAN

URAIAN BERIKUT ADALAH CARA MENDAPATKAN KESELAMATAN MENURUT ABRAHAM, MENURUT YESUS, MENURUT PAULUS DAN MENURUT AJARAN ISLAM

Rabu, 13 November 2013

KRISTEN BERTANYA, MENGAPA ALLAH HENDAK MEMENUHI NERAKA

:::KRISTEN BERTANYA, MENGAPA ALLAH HENDAK MEMENUHI NERAKA:::

ALLAH TELAH BERSUMPAH AKAN MEMENUHI NERAKA DENGAN IBLIS DAN MANUSIA YANG MENJADI PENGIKUTNYA

Rabu, 06 November 2013

KEINDAHAN ALQURAN TENTANG PERINTAH ALLAH , AGAR MANUSIA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA NYA

KEINDAHAN ALQURAN TENTANG PERINTAH ALLAH , AGAR MANUSIA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA NYA

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ 
Arti [QS. 31:14] : 
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. 

Selasa, 05 November 2013

CARA MENDAPATKAN KESELAMATAN

URAIAN BERIKUT ADALAH CARA MENDAPATKAN KESELAMATAN MENURUT ABRAHAM, MENURUT YESUS, MENURUT PAULUS DAN MENURUT AJARAN ISLAM

KRISTEN MENANYAKAN, "TENTANG APA SAJA YANG TELAH DIHALALKAN OLEH NABI ISA AS, SEBAGAIMANA DISEBUTKAN DI DALAM QURAN 3:50 ?"


KRISTEN MENANYAKAN, "TENTANG APA SAJA YANG TELAH DIHALALKAN OLEH NABI ISA AS, SEBAGAIMANA DISEBUTKAN DI DALAM QURAN 3:50 ?"

-

MENGHALALKAN SEBAGIAN dari YANG DAHULU DI HARAMKAN ATAS UMAT YANG TELAH LALU ADALAH MENJADI HAK ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA KUASA

KENAPA PAULUS BEGITU MEMBENCI SUNAT ? WALAUPUN DIA PERNAH DISUNAT


PAULUS DI SUNAT ATAU TIDAK ?

Mungkin memang Paulus sunat, tetapi bila seorang dokter menganalisa betapa bencinya Paulus tentang sunat, banyak yang bisa dipikirkan....

PAULUS SANGAT TRAUMA, DUKUN SUNAT DAHULU TIDAKLAH SEMODERN SEKARANG,

TENTANG SUNAT HATI


Umat Kristen sangat senang membuat alasan, mengikuti ajaran Paulus, mencari alasan untuk tidak bersunat dengan menyatakan bahwa sunat hati itu lebih baik dari pada sunat secara fisik.

Karena sudah terlampau sering saya mendengar tentanbg hal ini, maka kali ini saya sempatkan menuliskan catatan khusus membahas tentang sunat hati

-

KATA PAULUS YANG TERPENTING ADALAH SUNAT HATI

DAN SHALAT MEREKA DISEKITAR BAITULLAH ITU TIDAK LAIN HANYALAH SIULAN DAN TEPUKAN TANGAN


DAN SHALAT MEREKA DISEKITAR BAITULLAH ITU TIDAK LAIN HANYALAH SIULAN DAN TEPUKAN TANGAN

——
"Dan shalat mereka disekitar Baitullah itu,lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu" =>SIA-SIA di coba dan di jalani jika ternyata tertipu oleh ajaran yang boleh menyembah adalah yang disembah oleh seluruh umat islam di muka bumi ini ,sebagaimana tertulis di Q.s Huud 2&26.
——

Orang kristen sering menukilkan ayat AlQuran QS 8:35 untuk menghina umat Islam yang melakukan shalat disekitar Baitullah, yang berada di Masjidil Haram, Mekkah. Berikut ayat yang dimaksudkan tersebut...

QS 8:35

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِندَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً ۚ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ [٨:٣٥]
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

MENGAPA ALLAH MENGUCAPKAN INSYA-ALLAH ? APAKAH ALLAH TELAH RAGU-RAGU?


SESEORANG BERTANYA, "MENGAPA ALLAH MENGUCAPKAN INSYA-ALLAH ? APAKAH ALLAH TELAH RAGU-RAGU" ?

-

Kata siapa Insya-Allah artinya ragu-ragu ? 

Bahkan menunjukkan otoritas kehendak Allah yang tidak dapat sesuatupun yang bisa mempengaruhi atau merubahnya...

InsyaAllah = Bila Allah menghendaki.... 

Minggu, 27 Oktober 2013

MENGENAL SOSOK YESUS MELALUI HUBUNGANNYA DENGAN YOHANES PEMBABTIS

MENGENAL SOSOK YESUS MELALUI HUBUNGANNYA DENGAN YOHANES PEMBABTIS

Banyak hal yang dapat kita pelajari untuk mengenal sosok Yesus melalui hubungannya dengan Yohanes pembabtis. Berikut ini saya nukilkan sebagian ayat-ayat yang menceritakan Hubungan antara Yesus dengan Yohanes pembabtis dan murid-muridnya. Untuk kesimpulan yang dapat diambil dari kisah Yesus dalam hubungannya dengan Yohane tersebut, silahkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Let's start…..

Sabtu, 19 Oktober 2013

CIRI-CIRI AHLI-KITAB YANG BAKAL MENDAPAT HIDAYAH


CIRI-CIRI AHLI-KITAB YANG BAKAL MENDAPAT HIDAYAH

Walaupun masih di dalam kekafiran, tetapi telah memiliki sifat-sifat yang baik, sbb

1 Memiliki sifat yang jujur
2 Pemberani dan tidak Licik
3 Tidak bersifat Pengecut

HIKMAH PADA KISAH 'ABU THALIB", PAMAN RASULULLAH YANG MENOLAK MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT ?

HIKMAH PADA KISAH 'ABU THALIB", PAMAN RASULULLAH YANG MENOLAK MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT ?


KITA PELAJARI HIKMAH PADA KISAH 'ABU THALIB", PAMAN RASULULLAH YANG MENOLAK MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT ?

Kamis, 17 Oktober 2013

SABAT TETAP SABAT DAN JUMAT TETAP JUMAT

SABAT TETAP SABAT DAN JUMAT TETAP JUMAT


BAIK HARI JUMAT MAUPUN HARI MINGGU BUKANLAH HARI SABAT

HARI SABAT ADALAH HARI SABTU, MERUPAKAN UJIAN DAN HUKUMAN BAGI KEDURHAKAAN YAHUDI

Bagaimana seharusnya Bani Israel bersikap setelah kedatangan Muhammad saw, Rasulullah ?, terlihat jelas dari hadis berikut


NASEHAT NABI MUHAMMAD SAW AGAR SEORANG YAHUDI TETAP MENGKHUDUSKAN HARI SABATH, BILA TIDAK DAPAT MENGIKUTI SYARIAT YANG DIBAWAH NABI MUHAMMAD SECARA KAFFAH

سنن الترمذي ٣٠٦٩: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَأَبُو الْوَلِيدِ وَاللَّفْظُ لَفْظُ يَزِيدَ وَالْمَعْنَى وَاحِدٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ
أَنَّ يَهُودِيَّيْنِ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ اذْهَبْ بِنَا إِلَى هَذَا النَّبِيِّ نَسْأَلُهُ فَقَالَ لَا تَقُلْ نَبِيٌّ فَإِنَّهُ إِنْ سَمِعَهَا تَقُولُ نَبِيٌّ كَانَتْ لَهُ أَرْبَعَةُ أَعْيُنٍ فَأَتَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَاهُ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
{ وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ }
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَسْحَرُوا وَلَا تَمْشُوا بِبَرِيءٍ إِلَى سُلْطَانٍ فَيَقْتُلَهُ وَلَا تَأْكُلُوا الرِّبَا وَلَا تَقْذِفُوا مُحْصَنَةً وَلَا تَفِرُّوا مِنْ الزَّحْفِ شَكَّ شُعْبَةُ وَعَلَيْكُمْ يَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ خَاصَّةً لَا تَعْدُوا فِي السَّبْتِ فَقَبَّلَا يَدَيْهِ وَرِجْلَيْهِ وَقَالَا نَشْهَدُ أَنَّكَ نَبِيٌّ قَالَ فَمَا يَمْنَعُكُمَا أَنْ تُسْلِمَا قَالَا إِنَّ دَاوُدَ دَعَا اللَّهَ أَنْ لَا يَزَالَ فِي ذُرِّيَّتِهِ نَبِيٌّ وَإِنَّا نَخَافُ إِنْ أَسْلَمْنَا أَنْ تَقْتُلَنَا الْيَهُودُ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 3069: 
...Shafwan bin Assal, ada dua orang Yahudi, salah satunya berkata kepada temannya: Ikutlah bersamaku menghadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam ini, lalu kita tanyakan (sesuatu) padanya! ia menyahut: Jangan katakan Nabi, karena ia memiliki empat mata dan ia mendengar saat engkau mengatakan Nabi. Keduanya datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan menanyakan fiman Allah subhanahu wata'ala: "Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mu'jizat yang nyata." (Al Israa`: 101) Rasululah menjawab: "Janganlah kalian mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun, janganlah kalian berzina, membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan hak, mencuri, mempelajari sihir, dan janganlah kamu membawa orang tak mempunyai kesalahan kepada penguasa dengan maksud agar si penguasa membunuhnya, mamakan riba, menuduh wanita baik-baik melakukan perzinahan, dan janganlah kalian lari dari peperangan -Syu'bah ragu- dan wajib atasmu untukmu wahai orang yahudi, janganlah melanggar hari sabtu." lalu keduanya mencium kedua tangan dan kakinya dan berikrar: Kami bersaksi bahwa engkau adalah seorang Nabi. Beliau bertanya: "Apa yang menghalangi kalian untuk masuk Islam?" mereka menjawab: Sesungguhnya Dawud pernah berdo'a keada Allah agar Allah senantiasa mengutus seorang Nabi dari keturunannya, dan kami takut jika kami masuk Islam kami akan dibunuh orang Yahudi.Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Rabu, 16 Oktober 2013

KRISTEN MENANYAKAN AJARAN NABI MUHAMMAD SAW

KRISTEN MENANYAKAN AJARAN NABI MUHAMMAD SAW

KAMI SEBENARNYA TIDAK PEDULI MAU SAMA ATAUKAH TIDAK AJARAN YESUS DENGAN AJARAN NABI MUHAMMAD SAW.

TENTANG SHALAT MALAM/ TAHAJUD SEBAGAI IBADAH TAMBAHAN

TENTANG SHALAT MALAM/ TAHAJUD SEBAGAI IBADAH TAMBAHAN

Saudara-saudaraku, Tinggalkan para kafir sejenak, biasakan sholat malam, maka kalian akan di muliakan oleh Allah, minimal malam ini .....bila belum terbiasa melakukannya setiap malam.

KRISTEN BERTANYA TENTANG WAKTU-WAKTU SHALAT DI DALAM ALQURAN

KRISTEN BERTANYA TENTANG WAKTU-WAKTU SHALAT DI DALAM ALQURAN

KATA SIAPA PERINTAH SHALAT DI DALAM ALQURAN HANYA 5 KALI SEHARI ?

DI DALAM ISLAM TERDAPAT SHALAT YANG WAJIB DAN SHALAT YANG SUNNAH.

SHALAT 5 KALI SEHARI HANYALAH MINIMAL SHALAT YANG HARUS DIKERJAKAN OLEH UMAT ISLAM. TETAPI DI DALAM ALQURAN DIPERINTAHKAN SHALAT-SHALAT LAIN YANG SANGAT PENTING SEBAGAI IBADAH TAMBAHAN MISALNYA SHALAT TAHAJUD, JUGA SHALAT JUMAH YANG WAJIB SETIAP HARI JUMAH.

Senin, 14 Oktober 2013

PENGHINAAN ALKITAB KEPADA TUHAN, DI DALAM ALKITAB KRISTEN TERDAPAT CERITA KING-KONG

TERNYATA DI DALAM ALKITAB, TUHAN DIGAMBARKAN SEPERTI KING-KONG, YANG SENANG DENGAN BAU HARUM KORBAN.

Ge 8:21* Bau harum kurban persembahan itu menyenangkan hati TUHAN, dan Ia berkata di dalam hati, “Aku tak akan lagi mengutuk dunia ini karena perbuatan manusia; Aku tahu bahwa sejak masa mudanya, pikiran manusia itu jahat. Aku tak akan pernah lagi membinasakan segala makhluk yang hidup seperti yang baru Kulakukan ini.

TENTANG BERKURBAN BINATANG

TENTANG BERKURBAN BINATANG


UMAT ISLAM BERKURBAN SEBAGAI SUATU WUJUD KETAATAN KEPADA PERINTAH ALLAH, DEMIKIAN JUGA UMAT-UMAT TERDAHULU

TENTANG PERINTAH UNTUK MENYEMBELIH HEWAN KURBAN

TENTANG PERINTAH UNTUK MENYEMBELIH HEWAN KURBAN

PERINTAH UNTUK MENYEMBELIH HEWAN KURBAN, MERUPAKAN PERINTAH ALLAH KEPADA HAMPIR SEMUA UMAT YANG PERNAH ADA, DEMIKIAN PULA PERINTAH TERSEBUT TERDAPAT DI DALAM ALQURAN

Sabtu, 12 Oktober 2013

RANGKUMAN NASEHAT UNTUK SESAMA SAUDARAKU UMAT ISLAM

RANGKUMAN NASEHAT UNTUK SESAMA SAUDARAKU UMAT ISLAM


NASEHAT KEPADA SAUDARAKU UMAT ISLAM AGAR TIDAK BERDEBAT DAN MENDEBAT UMAT YANG LAIN HANYA SEKEDAR UNTUK KESENANGAN, APALAGI DENGAN SALING CACI MAKI, WALAUPUN HANYA SEKEDAR MEMBALAS HUJATAN

KRISTEN BERTANYA TENTANG PERINTAH SHOLAT DI DALAM ALQURAN

KRISTEN BERTANYA TENTANG PERINTAH SHOLAT DI DALAM ALQURAN

SEBAGIAN AYAT PERINTAH SEMBAHYANG/ SHOLAT DI DALAM ALQURAN

KRISTEN MEMFITNAH NABI MUHAMMAD SAW, TELAH MENYISAHKAN SEBUAH BERHALA DI KA'BAH

KRISTEN MEMFITNAH NABI MUHAMMAD SAW, TELAH MENYISAHKAN SEBUAH BERHALA DI KA'BAH

KETIKA NABI MUHAMMAD SAW MEMASUKI KOTA MEKKAH DAN MEMBEBASKANNYA, LANGKAH YANG DILAKUKANNYA ADALAH MENGHANCURKAN SEMUA BERHALA DI SEKELILING KA'BAH

TENTANG KA'BAH SEBAGAI ARAH KIBLAT

TENTANG KA'BAH SEBAGAI ARAH KIBLAT

MESTINYA MANUSIA TERHARU, MELIHAT ADA AGAMA YANG MASIH MEMILIKI KIBLAT, BILA MEREKA MAU BELAJAR DARI AGAMA-AGAMA YANG TERDAHULU, DAN DARI KITAB SUCI MEREKA SENDIRI.


BAGAIMANA MUNGKIN KALIAN UMAT KAFIR MENDAKWA KAMI TELAH MENYEMBAH "BATU HITAM HAJAR ASWAD"

SEDANGKAN NABI MUHAMMAD SAW BAHKAN PERNAH MELAKUKAN SHALAT DI DALAM KA'BAH

HAJAR ASWAD, HANYALAH PENANDA BAIT ALLAH YANG ADA DI MEKKAH, KA'BAH

HAJAR ASWAD, HANYALAH PENANDA BAIT ALLAH YANG ADA DI MEKKAH, KA'BAH

SEJARAH MEMBUKTIKAN BAHWA HAJAR ASWAD HANYALAH SEBUAH BATU.

WALAUPUN DI DALAM SEJARAH HAJAR ASWAD PERNAH DICURI SELAMA 22 TAHUN, ARAH KIBLAT UMAT ISLAM PUN TIDAK BERUBAH, TIDAK LALU BERKIBLAT KEARAH DIMANA HAJAR ASWAD DILARIKAN PENCURI.

Jumat, 11 Oktober 2013

MENJAWAB TUDUHAN ISLAM MEMBENARKAN MENYETUBUHI HEWAN BERDASARKAN HR.IBNU MADJAH No.1908

MENJAWAB TUDUHAN ISLAM MEMBENARKAN MENYETUBUHI HEWAN BERDASARKAN HR.IBNU MADJAH No.1908

11 Oktober 2013 pukul 19:38
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Dengan mengutip situs kafir berkedok muslim, Steiner Budiman mengatakan Islam membenarkan menyetubuhi binatang.

TKP:
https://www.facebook.com/steiner.budiman/posts/529419017129091
Ini situs yang dijadikan sumber:

http://kaummukminbicara.wordpress.com/2013/07/28/sunan-ibnu-majah-no-1908-doa-sebelum-memanfaatkan-bersetubuh-dengan-istri-pembantu-dan-hewan/

*******************************************************

Sunan Abu Daud 1845: Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah, dan Abdullah bin Sa'id, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Sulaiman bin Hayyan dari Ibnu 'Ajlan, dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian menikah atau membeli budak maka hendaknya ia mengucapkan; ALLAAHUMMA INNII AS`ALUKA KHAIRAHAA WA KHAIRA MAA JABALTAHAA 'ALAIHI WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIHAA WA SYARRI MAA JABALTAHAA 'ALAIH (Ya Allah, aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan sesuatu yang Engkau ciptakan dia padanya, dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya dan keburukan sesuatu yang Engkau ciptakan dia padanya). Dan apabila ia membeli unta maka hendaknya ia memegang punuknya dan mengucapkan seperti itu!" Abu Daud berkata; Abu Sa'id menambahkan; kemudian hendaknya ia memegang ubun-ubunnya dan berdoa untuk mendapatkan berkah pada wanita dan budak.

MENYEMBAH KEPADA ALLAH HANYA KARENA TAKUT AKAN SIKSA NERAKA

MENYEMBAH KEPADA ALLAH HANYA KARENA TAKUT AKAN SIKSA NERAKA ?

Seorang SUFI berdoa, " Ya Tuhanku, bila aku sujud menyembahMu lantaran takut akan nerakaMU maka lemparkanlah Aku ke dalam nya, Dan bila aku sujud menyembahMu lantaran berharap masuk surgaMu maka jauhkanlah aku dari padanya"

KOMENTAR SAYA :

DIMANAKAH NABI MUHAMMAD SEKARANG

DIMANAKAH NABI MUHAMMAD SEKARANG

Pertanyaan ini termasuk salah satu topik andalan yang lumayan sering dilontarkan oleh para kristen penghujat Islam dalam berbagai forum debat di internet dengan macam-macam maksud dan tujuan. Namun pada prinsipnya, dan inilah yang sebenarnya, pertanyaan itu semata-mata cuma untuk menghibur diri sendiri dalam rangka mempertahankan keyakinan mereka yang mudah goyah. Itu sebabnya mengapa mereka merasa perlu untuk terus menerus mencari alasan pembenaran agar ajaran kristen tampak seolah-olah lebih baik dan lebih benar dibandingkan dengan ajaran Islam.

Dengan mengangkat topik ini, bagaimana kristen tidak tampak lebih baik dan lebih benar? Seperti yang mereka yakini, saat ini Yesus sudah berada di sorga dan mereka yang mengakui Yesus sebagai Tuhan dijamin pasti akan masuk sorga!

Sedangkan umat muslim? Ke mana semua mereka setelah mati nanti? Jangankan masuk sorga, sedangkan nabi besar yang mereka ikuti saja, setelah wafat tidak jelas di mana keberadaannya. Bagamana pula dengan nasib umatnya sendiri kelak?


IYA, di manakah nabi Muhammad sekarang?

JENAZAH MUJAHID TALIBAN TIDAK MEMBUSUK!

LAPORAN PALANG MERAH: JENAZAH MUJAHID TALIBAN TIDAK MEMBUSUK!


DUA TUBUH SAHABAT NABI SAW YANG TETAP UTUH SETELAH 13 ABAD (1300 TAHUN) DI MAKAMKAN

DUA TUBUH SAHABAT NABI SAW YANG TETAP UTUH SETELAH 13 ABAD (1300 TAHUN) DI MAKAMKAN

Senin, 30 September 2013

SEKILAS KISAH NABI DAUD AS DI DALAM ALKITAB, PAULUS DAN RAJA PENYELAMAT "YESUS ANAK DAUD"

SEKILAS KISAH NABI DAUD AS DI DALAM ALKITAB, PAULUS DAN RAJA PENYELAMAT "YESUS ANAK DAUD"


Membaca ayat-ayat AlKitab berikut tentang Daud, coba perhatikan ayat-ayat yang saya cetak tebal dengan huruf miring, berapa kali tuhan memberi anugerah kepada Daud dan berapa kali lalu bersumpah terhadapnya, baik berupa sumpah yang baik maupun sumpah yang buruk.

Sumpah baik dan buruk tersebut silih beganti, lalu diakhiri dengan sumpah yang baik dengan anugerah keturunannya yang bakal menjadi "Raja penyelamat", dan ternyata "Raja penyelamat anak Daud" , tersebut lalu adalah Tuhan itu sendiri yang menjelma menjadi manusia (anak) atau keturunan Daud.

Dengan cerita seperti tersebut diatas, masih tidak bolehkah bagi manusia yang berakal sehat untuk lalu tidak mempercayainya ?

PERBEDAAN ITU MEMANG INDAH, JADI UNTUK APA SIBUK SALING MEMPERINGATKAN ?

PERBEDAAN ITU MEMANG INDAH, JADI UNTUK APA SIBUK SALING MEMPERINGATKAN ?


Perbedaan itu memang indah, saudara-saudara, tetapi hal itu menjadi tidak indah sama sekali, bila kelak sebagian masuk Surga dan sebagian besar lainnya masuk neraka.

Sementara tuhan lalu bertanya kepada Ahli surga apakah mereka dulu pernah berusaha menyelamatkan saudaranya si ahli neraka ?

Bila jawabannya belum, saya khawatir, surga akan di tutup atas perintah Allah, lalu ahli surga di giring juga masuk neraka, bersama-sama mengawani saudaranya si ahli neraka.

Saya berkata begini bukannya tidak memahami janji Allah akan kekalnya Ahli surga maupun Ahli neraka.

Tetapi karena sangat menghormati Sifat Maha adil dari Allah swt.


BERILAH MEREKA PERINGATAN

DUA TUJUAN ALQURAN DITURUKAN YANG SERINGKALI DILUPAKAN UMAT ISLAM

DUA TUJUAN ALQURAN DITURUKAN YANG SERINGKALI DILUPAKAN UMAT ISLAM

Hampir semua perintah yang terdapat di dalam AlQuran telah dimengerti dan dilaksanakan oleh sebagaian besar umat Islam. Tetapi dua tujuan berikut ini seringkali dilupakan oleh umat Islam.

Sebagian umat Islam tenggelam di dalam kehidupannya sendiri, baik kehidupan duniawi maupun kehidupan peribadatannya menjalankan perintah Agama.

Tetapi melupakan bahwa di dunia ini masih lebih banyak manusia menyembah "BERHALA" dibanding menyembah kepada "ALLAH SWT", tuhan semesta alam, tuhan yang sebenar-benarnya dan tidak ada sekutu bagi Nya.

Kata Ustad Ahmad Deedat, umat Islam seperti itu adalah umat Islam yang egois, maunya hidup berbahagia sendirian baik didunia maupun di akhirat, tidak peduli tetangganya banyak yang kelak lalu menderita hidup tersiksa di dalam neraka.

Lalu beliau juga menganjurkan agar umat Islam memberi peringatan kepada manusia-manusia yang masih menyembah kepada sesembahan selain Allah swt.

-----
ALQURAN SEBAGAI BATU UJIAN BAGI KITAB-KITAB SEBELUMNYA, DAN
UNTUK MEMBERI PERINGATAN KEPADA SEGOLONGAN MANUSIA YANG MENGATAKAN BAHWA TUHAN MEMPUNYAI ANAK
-----

-----
KEDUA HAL TERSEBUT LAH YANG SEDANG SAYA LAKUKAN
-----

ALQURAN DITURUNKAN SEBAGAI PERINGATAN BAGI SEMESTA ALAM

QS 81:27

إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ [٨١:٢٧]
Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,
﴿٢٧﴾

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA

-----

ALQURAN DITURUNKAN SEBAGAI BATU UJIAN TERHADAP KITAB-KITAB TERDAHULU

QS 5:48

وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ [٥:٤٨]
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA

-----

ALQURAN DITURUNKAN UNTUK MEMBERI PERINGATAN BAGI ORANG-ORANG YANG MENGATAKAN BAHWA TUHAN MEMPUNYAI ANAK, DAN MENYEMBAH NYA

QS 18:1-5

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;

قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,

مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mempunyai seorang anak".

مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA

KRISTEN BERTANYA, "APAKAH NABI MUHAMMAD SAW MEMANG BENAR UMMI/ BUTA HURUF?"

APAKAH NABI MUHAMMAD SAW MEMANG BENAR UMMI/ BUTA HURUF
 
TENTANG MASALAH KEADAAN NABI MUHAMMAD SAW YANG UMMI (TIDAK DAPAT MEMBACA DAN MENULIS), HAL ITU ADALAH BENAR

ALLAH SENGAJA MENETAPKAN HAL TERSEBUT AGAR TIDAK ADA FITNAH BAHWA NABI MUHAMMAD SAW TELAH BELAJAR AGAMA DARI AHLIKITAB (YAHUDI MAUPUN NASRANI).

=====

ALLAH TELAH MEMBACAKAN/MENURUNKAN ALQURAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW, BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN MELALUI PERANTARAN MALAIKAT JIBRIL

SEHINGGA TERTANAM DI DALAM HATI RASULULLAH, SEHINGGA TIDAK AKAN PERNAH LUPA

Kecuali bila lalu Allah lalu menghendakinya.

QS 87:6-7

سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰ [٨٧:٦]
Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa,
﴿٦﴾

إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ [٨٧:٧]
kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
﴿٧﴾

=====

LALU ALLAH MEMERINTAHKAN NABI YANG UMMI TERSEBUT MENGINGATKAN MANUSIA SELURUHNYA AGAR BERTAKWA KEPADA ALLAH, TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI

QS 7:158

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ [٧:١٥٨]
Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
﴿١٥٨﴾

QS 3:20

فَإِنْ حَاجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ ۗ وَقُل لِّلَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْأُمِّيِّينَ أَأَسْلَمْتُمْ ۚ فَإِنْ أَسْلَمُوا فَقَدِ اهْتَدَوا ۖ وَّإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ [٣:٢٠]
Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
﴿٢٠﴾

=====

WALAUPUN ALLAH TELAH MENTAKDIRKAN NABI MUHAMMAD SAW, DALAM KEADAAN UMMI, TETAPI MASIH JUGA ORANG-ORANG KAFIR LALU MENUDUH NABI MUHAMMAD SAW TELAH BELAJAR DARI AHLIKITAB

QS 16:103

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ ۗ لِّسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَٰذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُّبِينٌ [١٦:١٠٣]
Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Al Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa 'Ajam, sedang Al Quran adalah dalam bahasa Arab yang terang.
﴿١٠٣﴾

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA

=====

LALU ORANG-ORANG KAFIR MASIH BERTANYA LAGI, BILA NABI MUHAMMAD SAW TIDAK DAPAT MEMBACA, MENGAPA MALAIKAT JIBRIL PERNAH MEMAKSA BELIAU MEMBACA ?

Berikut hadist yang dijadikan dasar orang-orang kafir AhliKitab lalu menanyakan nya.

Shahih Bukhari 3:

Aisyah -Ibu Kaum Mu'minin-, bahwasanya dia berkata: "Permulaaan wahyu yang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan mimpi yang benar dalam tidur. Dan tidaklah Beliau bermimpi kecuali datang seperti cahaya subuh. Kemudian Beliau dianugerahi kecintaan untuk menyendiri, lalu Beliau memilih gua Hiro dan bertahannuts yaitu 'ibadah di malam hari dalam beberapa waktu lamanya sebelum kemudian kembali kepada keluarganya guna mempersiapkan bekal untuk bertahannuts kembali. Kemudian Beliau menemui Khadijah mempersiapkan bekal. Sampai akhirnya datang Al Haq saat Beliau di gua Hiro, Malaikat datang seraya berkata: "Bacalah?" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca".

Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!". Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)."

dst…

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ [٩٦:١]
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
﴿١﴾

خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ [٩٦:٢]
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
﴿٢﴾

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA

-----

TANGGAPAN SAYA

Sesungguhnya perintah Malaikat agar Nabi Muhammad saw membaca tersebut bukan berarti mambaca tulisan, karena setiap kata "membaca" tidak selalu berarti membaca dengan melihat tulisan. Seseorang yang hafal beberapa kalimat dan lalu mengucapkannya itupun juga disebut membaca.

Misalnya perintah membaca Surat AlFatihah pada setiap rakaat Shalat, apa lalu seseorang itu disuruh shalat dengan membuka AlQuran surat Al Fatihah lalu membacanya ? Semua orang, termasuk orang kafir pun ahu bahwa hal tersebut tidaklah demikian.

Melainkan menghafalkan dahulu surat AlFatihah, dan lalu mengucapkannya di dalam setiap rakaat shalat, hal itu pun disebut membaca.

BERIKUT CONTOH HADIST, SEBAGAI CONTOH BAHWA "MEMBACA" BUJAN BERARTI MEMBACA DENGAN MELIHAT TULISNA, TETAPI DAPAT JUGA BERARTI MENGUCAPKAN APA-APA YANG TELAH DIHAFALNYA

مسند أحمد ٢٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي الصَّلَاةِ عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَؤُهَا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْرَأَنِيهَا فَأَخَذْتُ بِثَوْبِهِ فَذَهَبْتُ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُهُ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَأْتَنِيهَا فَقَالَ اقْرَأْ فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهَا مِنْهُ فَقَالَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ لِي اقْرَأْ فَقَرَأْتُ فَقَالَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ مَرَرْتُ بِهِشَامِ بْنِ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 266:

Umar Bin Al Khaththab dia berkata; "Aku mendengar Hisyam Bin Hakim membaca surat Al Furqon di dalam shalat tidak seperti yang aku baca, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membacakannya kepadaku, maka aku menarik bajunya dan membawanya kehadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku berkata; "Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mendengar dia membaca surat Al Furqon tidak seperti yang aku baca." Maka beliau bersabda: "Bacalah (wahai Hisyam)!" Hisyam kemudian membaca bacaan yang tadi aku dengar darinya, kemudian beliau bersabda: "Demikianlah surat itu diturunkan." Lalu beliau berkata lagi: "Bacalah (wahai Umar)!" Dan aku membacanya, kemudian beliau bersabda; "Demikianlah surat itu diturunkan, sesungguhnya Al Qur'an ini diturunkan dengan tujuh huruf (tujuh dialek), maka bacalah dengan bacaan yang mudah." Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah memberitakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Al Miswar Bin Makhramah dan Abdurrahman Bin Abdul Qori bahwa keduanya mendengar Umar berkata; "Aku melewati Hisyam Bin Hakim Bin Hizam dan dia sedang membaca surat Al Furqon, " kemudian dia menyebutkan makna hadits.

=====

ULASAN DAN KESIMPULAN SAYA

Tentang masalah Nabi Muhammad saw yang Ummi (tidak mengenal membaca dan menulis) banyak Ulama-ulama yang berbeda pendapat.

Sebagian diantara mereka mengatakan bahwa hal tersebut adalah pada awalnya saja, tetapi karena kecerdasan Nabi akhirnya beliau bahkan sangat pandai membaca dan menulis. Tidaklah mungkin karya besar yang telah dihasilkan pada masa kejayaan Islam dilakukan oleh seorang yang tidak bisa membaca dan menulis. Para Ulama tersebut berpendapat begitu karena rasa cintanya kepada Muhammad saw Rasul utusan Allah (bisa saja hal tersebut benar).

Saya pribadi, yang tidak awam di dalam bidang kedokteran, lebih percaya, bahwa kondisi untuk tidak dapat mengenal huruf (membaca maupun menulis) atas Nabi Muhammad saw, adalah sesuatu yang sudah ditetapkan oleh Allah saw atas Nabi Muhammad saw. Di dalah bidang kedokteran hal ini disebut sebagai "Aphasia" terhadap huruf dan tulisan, sebagaimana seseorang di lahirkan tidak dapat mengenali beberapa macam warna tertentu. Demi Allah saya berpendapat seperti ini bukanlah untuk menghinakan Rasulullah, sama sekali tidak, bahkan menghormatinya.

Hal ini bukan sekedar masalah cerdas atau tidak cerdas. Jadi saya, juga di dukung beberapa pendapat sebagian ulama besar lebih percaya bahwa Nabi Muhammad saw tetaplah Ummi (tidak mengenal membaca dan menulis) hingga akhir hayatnya.

Hal tersebut disengaja oleh Allah untuk menolak fitnah Ahlikitab bahwa Nabi telah mencontek ataupun belajar AlKitab dari pendeta-pendeta AhliKitab.

=====

DISITULAH BAHKAN LETAK MUKJIZATNYA, SEORANG NABI YANG UMMI BAHKAN TELAH MENGUBAH DUNIA, MENGHAPUSKAN PENYEMBAHAN BERHALA DAN MENGAJARKAN AKHLAK YANG BAIK

=====

HAL TERSEBUT DIATAS ADALAH HASIL IJTIHAD SAYA, DENGAN AKAL DAN PENGETAHUAN YANG SAYA MILIKI, DI DUKUNG DENGAN DALIL-DALIL YANG BISA SAYA DAPATKAN.

SAYA MEMOHON AMPUNAN ALLAH BILA LALU ADA YANG SALAH.

HAL INI SAYA LAKUKAN SAMA SEKALI BUKAN UNTUK MENGHINA RASULULLAH, BAHKAN KARENA KECINTAAN KEPADA BELIAU UNTUK LALU MEMBELA NAMA BAIKNYA
Penjaga Kitabulloh

Sabtu, 28 September 2013

BANTAHAN LOGIS TENTANG UMUR AISYAH KETIKA MENIKAH DENGAN RASULULLAH

Bantahan logis tentang umur Aisyah ketika menikah dengan Rasulullah.. 

Peristiwa ini selalu menjadi topik yang ‘hangat’ dalam perdebatan lintas agama, bahkan termasuk juga di kalangan internal umat Islam sendiri. Bedanya mungkin kalau dalam konteks debat lintas agama, tujuannya tidak lain untuk menyampaikan penghinaan dan hujatan kepada pribadi Rasulullah. Sekalipun hal ini sudah dijawab berulang-ulang oleh umat Islam, namun tetap saja dipermasalahkan oleh pihak non-Muslim.

Jawaban yang paling sering kita temukan adalah dengan mengkaji dan menganalisa sanad dari hadits yang menginformasikan bahwa ketika menikah, Aisyah berusia 6 tahun dan hidup serumah (diartikan telah melakukan hubungan suami istri) pada umur 9 tahun. Secara keseluruhan terdapat beberapa hadits yang mencatat jelas soal umur Aisyah ini, termasuk dalam shahih Bukhari dan Muslim, artinya kedua ahli hadits ini ketika mengumpulkan hadits, menemukan cerita yang sama dari beberapa orang, lalu ketika ditelusuri jalur periwayatannya, mereka berkesimpulan bahwa orang-orang yang terlibat dalam ‘menurunkan’ kisah tersebut layak dipercaya. Makanya Bukhari dan Muslim mencatat hadits ini dengan kategori shahih. Masalahnya, sekalipun ketika imam Bukhari dan imam Muslim memperoleh banyak sumber yang menceritakan umur Aisyah tersebut, jalur periwayatannya ternyata mengerucut kepada 1 orang, yaitu : Hisyam, yang lahir tahun 61H (jadi tidak bertemu dengan Aisyah yang wafat tahun 57H). Hisyam sendiri mendapatkan cerita tersebut dari bapaknya : Urwah bin Zubair, salah seorang sahabat yang hidup di jaman Nabi Muhammad SAW, dia memperoleh kisah tersebut sebagaimana yang diceritakan Aisyah kepadanya. Jadi sekalipun imam Bukhari dan Muslim menemukan banyaknya orang yang menceritakan hadits ini, sumbernya adalah 1 orang, melalui Hisyam, sebagai satu-satunya orang yang memperoleh informasi dari bapaknya Urwah. Redaksi hadits tersebut menunjukkan Aisyah bercerita kepada Urwah ‘face to face’, tidak ada orang lain, lalu beberapa tahun kemudian Urwah juga menceritakan ‘face to face’ kepada anaknya, Hisyam, setelah itu barulah Hisyam menyampaikan informasi kepada banyak orang.

Disini saja sudah muncul pertanyaan logis. Peristiwa perkawinan Rasulullah dengan Aisyah merupakan kejadian yang terbuka dan diketahui oleh masyarakat, sebagaimana layaknya semua pernikahan yang ada pada waktu itu. Artinya semua orang tentu mengetahui berapa umur Aisyah ketika menikah, namun tidak satupun orang-orang di Madinah menginformasikan soal Aisyah yang menikah dengan Nabi pada usia belia tersebut. Pertanyaan logis berikutnya, Hisyam selama 71 tahun tercatat tinggal lama di Madinah dan mempunyai banyak murid, termasuk ulama terkenal yang banyak menceritakan hadits,  imam Malik dan imam Hanafi. Imam Malik misalnya menulis kitab ‘al-Muwaththa’ yang berisi kumpulan hadits yang beliau terima dan sudah diteliti keshahihannya, cerita tentang umur Aisyah tersebut tidak ada disana. Ketika ditelurusi semua perawinya, ternyata semuanya merupakan orang-orang yang tinggal di Irak, artinya Hisyam baru menceritakan kisah ini setelah berusia 71 tahun dan sudah pindah ke Irak, tempat Hisyam menghabiskan hari tuanya. Imam Malik sendiri berkomentar :“Hisyam layak dipercaya dalam semua perkara, kecuali setelah dia tinggal di Iraq“. Bagi anda yang tetap ngotot untuk membenarkan hadits tentang umur Aisyah ini tentu saja boleh mengatakan :”Bisa saja Hisyam ketika di Madinah tidak menceritakan kisah ini dengan berbagai alasan, lalu baru disampaikannya ketika sudah pindah ke Irak..”. Sekalipun pernyataan tersebut sudah lemah, namun kita terima saja dulu sebagai salah satu kemungkinan.

Persoalan logis berikutnya muncul ketika kita mensingkronkan antara hadist ini dengan hadist-hadits lain terkait dengan umur Aisyah, juga tercatat dalam kitab yang sama, Bukhari dan Muslim. Pada kesempatan lain dikisahkan tentang umur Aisyah ketika turunnya surat al-Qamar (maksudnya pada peristiwa mukjizat Rasulullah membelah bulan), ketika terjadinya perang Badar dan Uhud, perbandingan umur Aisyah dengan putri-putri nabi, Fatimah dan Asma’, dll, maka disini juga terjadi ketidak-sesuaian. Ibarat saya menginformasikan :”Saya lahir pada bulan September 1964”, lalu memberikan informasi lain :”Ketika pemberontakan G30S PKI terjadi, saya lagi belajar di kelas 4 SD”. Pemberontakan tersebut terjadi tahun 1965, apakah mungkin anak umur 1 tahun duduk di kelas 4 SD..??. Maka kedua informasi tersebut tentu menjadi lemah, paling tidak salah-satunya tidak akurat. Namun mungkin anda masih ngotot dan bilang :”Bisa saja informasi yang lain tersebut yang salah karena tidak menyebut umur Asyah dengan jelas, tidak seperti hadits yang terang-terangan mencatat usia 6 dan 9 tahun..”. Untuk kali ini, kita terima lagi pernyataan tersebut sebagai salah satu kemungkinannya.
 
Peristiwa pernikahan antara nabi Muhammad SAW dengan Aisyah terjadi pada masa awal hijrah, ketika umat Islam yang masih berjumlah sedikit dan lemah, mengungsi dari Makkah ke Madinah, bahkan tercatat akad nikahnya dilakukan di Makkah sebelum mengungsi, dan baru berkumpul dengan Rasulullah ketika sudah tinggal di Madinah. Pertanyaan logisnya adalah :”Apakah dalam masyarakat Arab waktu itu lumrah menikahkan anak perempuan mereka dalam usia 6 atau 9 tahun..?”. Tidak ada catatan kalau hal tersebut menjadi adat-istiadat mereka, dipastikan kalau itu yang terjadi maka ini menjadi suatu peristiwa yang luar-biasa yang akan banyak diperbincangkan orang. Para musuh-musuh Islam di Makkah pasti akan menjadikan pernikahan ini sebagai ’sasaran tembak’ untuk menyerang Islam yang masih lemah. Tindakan Rasulullah bisa dinilai sebagai sesuatu yang kontra-produktif terhadap syi’ar Islam, pada keadaan beliau bisa memilih wanita lain yang berumur layak untuk dinikahi dan tidak akan menimbulkan masalah. Sebagai perbandingan, ketika Aa Gym melakukan poligami beberapa tahun lalu, popularitasnya langsung menurun, jamaah pengajian langsung sepi, padahal beliau menjalankan sesuatu yang dibolehkan dalam syari’at, namun karena dalam masyarakat tertanam nilai-nilai yang menganggap poligami merupakan tindakan yang tidak tepat dan didasari nafsu, maka para ibu-ibu pengikut acara pengajiannya pada kabur, apalagi kalau seandainya Aa Gym melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma-norma agama. Tidak tercatat adanya serangan dari musuh-musuh Islam di Makkah terhadap pernikahan ini, juga tidak tercatat adanya ’eksodus’ para pengikut Rasulullah untuk kembali murtad, termasuk juga pada orang-orang di Madinah yang merupakan masyarakat yang baru menerima Islam.

Anda mungkin bisa saja tetap ngotot dengan mengatakan :”Nabi Muhammad SAW telah menyihir para pengikutnya dengan mengatakan pernikahan tersebut merupakan perintah Tuhan, lalu membuat mereka takut untuk membantah. Tujuannya jelas karena ingin menyalurkan hasratnya yang pedofilia”. Pertanyaan logisnya adalah :”Kalau memang beliau memiliki kecenderungan pedofilia, lalu mengapa pada awalnya Rasulullah malah menikahi Siti Khadijah yang berumur lebih tua..??”. Anda mungkin berkelit :”Kecenderungan tersebut muncul setelah beliau menjadi nabi, ketika Khadijah sudah meninggal dunia..”. Kembali lagi muncul pertanyaan logis :”Setelah Khadijah wafat, Rasulullah melakukan poligami dengan 10 orang istri. Faktanya yang tercatat berumur 6 tahun hanyalah Aisyah, kalau memang mau mengikuti kecenderungan tersebut maka pastinya bukan hanya Aisyah yang dinikahi ketika berusia dibawah umur. Rasulullah bisa menikahi Aisyah, lalu apa sulitnya beliau menikahi wanita muda lain dengan alasan yang sama..??”. Alasan pedofilia menjadi tidak akurat dalam menghadapi fakta pernikahan Rasulullah tersebut.

Lalu ada keberatan lain :”Tidak layak seorang tua berumur 60 tahun menikahi gadis belia belasan tahun. Orang tua yang sudah uzur dan loyo seharusnya memikirkan yang lain..”. Anehnya soal nikah beda usia ini terjadi sampai sekarang dan tidak pernah jadi masalah. Anda tahu Rod Stewart, si penyanyi idola..?? dia menikah untuk ketiga kalinya tahun 2007 dalam usia 62 tahun dengan seorang model yang lahir tahun 1971. Mick jagger masih loncat-loncatan di panggung musik pada usianya yang menjelang 70 tahun. Tidak usah jauh-jauh, Ahmad Albar si rocker gaek, masih pakai kaos buntung dan masih wara-wiri berteriak :”Rock di udara..!!!”. Bahkan dalam khazanah Kristen (sekalipun berapa usia persisnya masih diperdebatkan) Bunda Maria berusia belasan tahun ketika menikah dengan Jusuf si tukang kayu yang sudah tua, diantara mereka terbentang jarak usia yang panjang. Sekali lagi, aneh kalau mempermasalahkan soal beda usia antara nabi Muhammad dengan Aisyah.

Soal berapa sebenarnya usia wanita yang layak untuk menikah juga menjadi pertanyaan. Secara biologis, wanita dikatakan layak untuk menikah ketika sudah mengalami menstruasi karena fisiknya sudah bisa melakukan pembuahan. Dunia kesehatan mengatakan wanita mengalami haid/menstruasi pertama kali secara normal  pada usia 8 tahun. Secara sosial terjadi perbedaan tergantung waktu/jaman dan tempat. Jaman kakek-nenek kita dulu, wanita tamat SD sudah layak menikah, bahkan ketika umur 20 tahun masih belum juga punya suami, maka dikatakan orang-orang suda tidak lazim. Jaman sekarang usia yang pantas menikah menjelang 30 tahun. Pada abad-19 di Amerika, masyarakat menerima pernikahan wanita pada umur 10 tahun, pada tahun 1930 terdapat 12 negara bagian di AS yang membolehkan wanita berumur 12 tahun untuk menikah atas ijin orang-tua. Secara psikologis juga tidak bisa ditetapkan standardnya, wanita bisa saja secara matang menghadapi pernikahan dalam umur belasan, dilain pihak ada yang sudah tua bangka tetap saja tidak mampu menghadai perkawinan secara dewasa.

Dalam dunia Islam, pernikahan Rasulullah dengan Aisyah ini sebenarnya sesuatu hal yang ’tidak penting’, ini hanya soal pribadi beliau yang memiliki istri diantara banyaknya istri-istri yang lain. Pernikahan seperti ini bukan merupakan suatu syari’at yang harus diikuti, makanya umat Islam tidak menyatakan menikahi wanita dalam usia muda dan memiliki perbedaan umur yang jauh sebagai suatu keutamaan. Silahkan saja anda lirik kaum Muslim di sekeliling anda, apakah mereka mempraktekkan pernikahan model seperti ini sebagai suatu keutamaan. Paling si Syekh Puji saja yang bakalan mengatakan ini sebagai ’sunnah rasul’. Kalau kemudian umat Islam memperoleh hikmah dibalik pernikahan ini, memang demikianlah faktanya. Aisyah adalah wanita yang cerdas dan karena punya perbedaan usia yang jauh dengan Rasululah, beliau hidup lama setelah kepergian nabi Muhammad SAW. Dari beliaulah umat Islam banyak menerima hadist-hadits tentang kehidupan rumah-tangga, soal hubungan suami-istri, soal wanita dalam menghadapi masa haid/menstruasi, termasuk juga soal adab Rasulullah untuk membersihkan diri, mandi wajib, shalat tahajud..

Kengototan pihak non-Muslim untuk terus mempermasalahkan pernikahan ini tidak lain hanya didasari niat mau menghina dan menghujat, dan itu ditujukan bukan kepada ajaran Islam tapi semata-mata diarahkan kepada pribadi Rasulullah, orang yang sama sekali tidak berhubungan dengan mereka, tidak pernah bertemu, hidup digurun pasir Arab ribuan tahun lalu. Sikap ini menunjukkan ketika selalu mempersoalkan perkawinan Rasulullah dengan Aisyah ini, mereka sama sekali tidak mempunyai niat untuk menyampaikan kebenaran atau meluruskan yang salah.
 
Arda Chandra Article