KRISTEN BERTANYA TENTANG PERINTAH NABI MUHAMMAD SAW UNTUK MEMBUNUH CICAK
Pertanyaan
ini memang masih seringkali saya dengar, bahkan sejak lama. Seolah-olah
perintah Rasulullah saw tersebut tidak masuk akal. Banyak ulama dan uma
Islam juga sudah berusaha untuk menjawabnya. Kali ini saya berusaha
untuk menjawabnya dengan pengetahuan sedikit yang saya miliki, atas
dasar kejujuran yang sebenar-benarnya tanpa berusaha mencari-cari jawaban yang asal menjawab.
-
BERIKUT ADALAH HADIS-HADIS NABI YANG MENGANJURKAN DAN MEMERINTAHKAN
UNTUK MEMBUNUH CICAK, YANG MERUPAKAN DASAR TIMBULNYA BANYAK PERTANYAAN
TENTANG "PERINTAH MEMBUNUH CICAK
KATA NABI, CICAK ADALAH BINATANG YANG MERUSAK
سنن ابن ماجه ٣٢٢١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْوَزَغِ الْفُوَيْسِقَةُ
Sunan Ibnu Majah 3221:
Dari Aisyah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut cicaksebagai binatang yang merusak.”
-
BANYAK HADIS YANG MENCERITAKAN PERINTAH DAN KEBAIKAN UNTUK MEMBUNUH CICAK
سنن أبي داوود ٤٥٨٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ الْبَزَّازُ
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَنْ سُهَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنِي
أَخِي أَوْ أُخْتِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ سَبْعِينَ حَسَنَةً
Sunan Abu Daud 4580:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "(Membunuh cicak)
dengan sekali pukulan pahalanya adalah tujuh puluh kebaikan."
سنن أبي داوود ٤٥٧٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا
Sunan Abu Daud 4578:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuhcicak, dan beliau menamainya dengan fasik kecil."
صحيح مسلم ٤١٥٦: و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا خَالِدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
قَتَلَ وَزَغَةً فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً
وَمَنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا
حَسَنَةً لِدُونِ الْأُولَى وَإِنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ
فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً لِدُونِ الثَّانِيَةِ
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ ح و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ زَكَرِيَّاءَ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ كُلُّهُمْ
عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَى حَدِيثِ خَالِدٍ عَنْ سُهَيْلٍ
إِلَّا جَرِيرًا وَحْدَهُ فَإِنَّ فِي حَدِيثِهِ مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِي
أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِي الثَّانِيَةِ دُونَ
ذَلِكَ وَفِي الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ زَكَرِيَّاءَ عَنْ
سُهَيْلٍ حَدَّثَتْنِي أُخْتِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ
سَبْعِينَ حَسَنَةً
Shahih Muslim 4156:
Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang membunuh cecak
satu kali pukul, maka dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan
begini kebaikan. Dan barang siapa yang membunuhnya dua kali pukul, maka
dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini kebaikan berkurang
dari pukulan pertama. Dan siapa yang membunuhnya tiga kali pukul, maka
pahalanya kurang lagi dari itu." ….dst
-
DAN MEMBUNUH
CICAK DENGAN SEKALI PUKUL, ARTINYA UNTUK MENGURANGI PENDERITAAN-NYA,
TANPA MENYIKSANYA ADALAH LEBIH UTAMA DAN LEBIH BAIK, ITUPUN BERLAKU BAGI
CICAK YANG MENGOTORI RUMAH DAN TINGGAL DI DALAMNYA. BELUM PERNAH ADA
PERINTAH RASULULLAH UNTUK MENCARI CICAK DIHUTAN LALU MEMBUNUHNYA.
-
BEBERAPA DASAR YANG MELANDASI PERINTAH NABI UNTUK MEMBUNUHCICAK BISA KITA TEMUKAN DI DALAM KITAB-KITAB SIRAH/RIWAYAT HIDUP NABI
Khusus hubungannya dengan cicak, berikut kisah nabi yang bisa kita temukan di dalam kitab Sirah/ Riwayat Nabi Muhammad saw
1 Ketika Nabi bersembunyi di Gua Tsur bersama Abu Bakar dari kejaran
orang-orang kafir Quraish, terdapat binatang yang melindungi
persembunyiannya, yaitu laba-laba yang lalu merangkai sarang nya dengan
rajutan benagnya yang menutup pintu gua, demikian juga sepasang Merpati
yang lalu membuat sarang di pintu Gua. Kedua hal tersebut yang membuat
orang-orang kafir merasa yakin bahwa di dalam gua tidak ada orang bakal
ada orang yang bersembunyi di dalam nya. Sementara ada cicak yang
mengeluarkan suara keras-keras yang menunjukkan bahwa di dalam gua
terdapat orang yang sedang bersembunyi (untungnya orang-orang kafir
tidak mendengarnya).
2 Ketika Rasulullah mengerjakan shalat
sunnah di rumah beliau, seringkali ada cicak yang lalu kencing ataupun
membuang kotorannya sehingga terkena pakaian nabi. Sementara bau kotoran
cicak adalah sangat berbau, disebabkan oleh jenis makanan cicak adalah
serangga. Sehingga membuat najis pakaian, alas tempat Rasulullah
melaksanakan shalat dan sebagainya.
3 Disamping terdapat hadis
Nabi yang menjelaskan alasan lainnya yaitu sehubungan dengan peranan
cicak pada saat terjadi pembakaran Nabi Ibrahim as oleh kaumnya yang
kafir. (meskipun hal tersebut sulit untuk dimengerti, tetapi hal terebut
mungkin karena kita memang belum dapat mengerti)
-
BEBERAPA DASAR YANG SESUAI DENGAN KEHIDUPAN MODERN SAAT INI ADALAH
1 Masyarakat yang hidup di jaman modern saat ini sangat mengerti,
bahwacicak banyak tinggal di rumah-rumah dan gedung-gedung. Masyarakat
modern yang sangat mengerti tentang ilmu kesehatan dan higiene sanitasi
akan sangat mengerti bahwa rumah ataupun bangunan yang banyak
tinggalcicak di dalamnya adalah kurang bersih, karena cicak hanya akan
tinggal di tempat-tempat yang banyak terdapat serangga (nyamuk), dan
juga sisa-sisa makanan. Pengalaman saya pribadi, mendapatkan bahwa
turist asing akan enggan tinggal di penginapan ataupun hotel yang
didapatkan banyak cicakdi dalamnya, karena dipandang bahwa ruangan
tersebut kotor.
2 Hadis nabi yang mengisahkan bahwa cicak
cenderung akan seringkali bersuara, bahkan terkadang keras, bila di
ruangan tersebut terhada penghuninya. Pengalaman saya sendiri bahkan
seringkali terganggu di malam hari ketika lalu cicak berbunyi
keras-keras di keheningan malam pada saat kita sedang enak tidur nyenyak
beristirahat. Biasanya cicakbersembunyi ditempat-tempat yang tertutup,
misalnya di balik Pigora ataupunlukisan yang ditempelkan pada dinding.
Saya sendiri bahkan sring terbangun lalu mengejar cecak tersebut dengan
Baygon agar lalu cicakpergi.
3 Kita juga seringkali mendapatkan
tahi cicak yang sudah kering diatas meja belajar, pakaian yang
digantung bahkan diatas tumpukan buku-buku yang kita simpan.
Dan yang jelas, cicak selalu lebih suka tinggal di dalam rumah atau
ruangan-ruangan yang dihuni oleh manusia. Seandainya saja cicak tidak
tingal di dalam rumah-rumah ataupun gedung yang ditinggali oleh manusia,
mungkin tidaklah perlu lalu ada perintah Rasulullah untuk membunuhnya.
SEMUA PENJELASAN DAN DATA YANG SAYA SEBUTKAN DIATAS MUDAH-MUDAHA
SEMAKIN MEMUDAHKAN UTNK MENGERTI JALAN PEMIKIRAN RASULULLAH TENTANG
ANJURANNYA UNTUK MEMBUNUH CICAK. DISAMPING MUNGKIN ADA ALASAN LAINNYA
YANG KITA MEMANG BELUM MENGERTI.
-
DAN PERLU JUGA
DIPERHATIKAN BAHWA ADA JUGA HADIS RIWAYAT IMAM MUSLIM YANG MENYATAKAN
BAHWA NABI TIDAK PERNAH MEMERINTAHKAN UNTUK MEMBUNUH CICAK
صحيح
مسلم ٤١٥٥: و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَا
أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْوَزَغِ الْفُوَيْسِقُ
زَادَ حَرْمَلَةُ قَالَتْ وَلَمْ أَسْمَعْهُ أَمَرَ بِقَتْلِهِ
Shahih Muslim 4155:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menamai cecak dengan Fuwaisiq.
Harmalah menambahkan; 'Dan aku belum mendengar beliau menyuruh untuk
membunuhnya.'
-
SEBAGAI PERBANDINGAN, MARILAH KITA
LIHAT PERINTAH ALKITAB TERHADAP BEBERAPA JENIS BINATANG YANG JUGA SULIT
UNTUK DAPAT DIMENGERTI
TENTANG SAPI, BETAPA TEGA PENGARANG
ALKITAB TERHADAP SEEKOR SAPI, WALAUPUN HARUS MEMBUNUHNYA, MENGAPA JUGA
MESTI DENGAN CARA MENYIKSANYA ? DENGAN MELEMPARI BATU HINGGA MATI ?
Kekuaran 21
28"Kalau seekor sapi jantan menanduk seseorang sampai mati, sapi itu
harus dibunuh dengan dilempari batu, dan dagingnya tak boleh dimakan,
tetapi pemiliknya tidak akan dihukum.
29Kalau sapi jantan itu
mempunyai kebiasaan menanduk, dan pemiliknya sudah diberi peringatan,
tetapi tidak menjaga binatang itu, lalu apabila sapi jantan itu menanduk
seseorang sampai mati, maka binatang itu harus dibunuh dengan dilempari
batu dan pemiliknya juga harus dihukum mati.
NOTE:
"Masalah sapi di qisas ini, sungguh saya tidak menyangka akan
menemukannya di dalam Alkitab, bahkan saking lucunya sampai menjelang
tidur saya tersenyum sendiri... Bener-bener anda akan terhibur bila
mebaca Alkitab. Sense of humor nya begitu tinggi. Tuhan bisa begitu
marah hanya dengan seekor sapi.
-
SEBAGAI PEMBANDING
YANG KEDUA, BAGAIMANA PENGARANG ALKITAB MENCERITAKAN BETAPA TEGANYA
YESUS MEMBUNUH, BAHKAN RIBUAN EKOR BABI, SETELAH MENGUSIR SETAN UNTUK
MEMASUKINYA DAN MELEMPARKANNYA SEMUANYA SEKALIGUS KE DALAM JURANG ?
Markus 5 TB
11* Dekat tempat itu ada banyak sekali babi yang sedang mencari makan di lereng bukit.
12* Roh-roh jahat itu memohon kepada Yesus, “Suruhlah kami masuk ke dalam babi-babi itu.”
13* Dan Yesus setuju. Jadi, roh-roh jahat itu keluar dari orang itu
lalu masuk ke dalam babi-babi itu. Seluruh kawanan babi itu lari dan
terjun dari pinggir jurang ke dalam danau lalu tenggelam--semuanya ada
kira-kira dua ribu babi.
-
TENTANG CICAK, MEMANG
PENGARANG ALKITAB TIDAK MENCERITAKAN TERLALU BANYAK, TETAPI ADA SEDIKIT
PENJELASAN YANG MEMBENARKAN BAHWA CICAK BANYAK TINGGAL DI RUMAH-RUMAH
BAHKAN ISTANA RAJA YANG TENTU PASTILAH AKAN MENGOROTINYA
Amsal 30 TB
24* ¶ Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan:
25 semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas,
26 pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu,
27 belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur,
28 cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja.
-
DEMIKIAN URAIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, INTINYA SEMUA APA-APA YANG
DIPERINTAHKAN OLEH RASULULLAH BAHKAN YANG DISUNNAHKANNYA TENTULAH ADA
DASAR ALASANNYA, DAN PASTILAH RASULULLAH LEBIH MENGERTI DIBANDING
MANUSIA AWAM PADA UMUMNYA.
Karena bila saja Rasulullah
mengajarkan sesuatu yang tidak benar, pastilah Allah akan menyampaikan
teguran dan koreksi melalui wahyu nya di dalam AlQuran.
Saya
memilih untuk beriman dan membenarkan sunnah yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad saw. Semoga uraian ini akan ada gunanya….Maturnuwun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar