AL QURAN DAN ALKITAB KRISTEN, YANG MANA YANG SUDAH SERING DI REVISI ?
——
All the other holy books (Torah, Psalms, Gospels, etc.) have been
adulterated / interpolated and in the form of additions, deletions or
alterations from the original. Read about this fact in the forewords of
the Bibles where it states that is has been revised, re-revised, and
re-re-revised.
The first Bible was printed in England in 1538.
In 1560 the first revised English Bible was printed and divided into
verses. Under Henry VIII, the Bible was revised again. Again it was
revised under Queen Elizabeth. Then revised under King James at Hampton
Court in 1611. Since then it has undergone many more revisions as stated
in the preface to the Bible. At a conservative guess it must have been
revised more than 20 times since 1538.
The most recent major
revisions were done in 1952 and 1971. From the foregoing it is clear and
beyond doubt that the present Bible has undergone too many changes to
be accepted as the original word of God. Many scholars of the Bible are
in agreement of this fact! The forewords of the different Bibles state
that it has been revised and when etc.
As for the Qur’an there
are two original Qur’ans that were and-written more than 1400 years ago
and are still intact and are in existence today. One is in the Topkapi
Palace Museum in Istanbul, (Turkey) and the other is in Tashkent
(Uzbekistan). The United Nations (UNESCO) has verified the Authenticity
of them and has issued a proclamation in writing verifying the
authenticity of the Qur’an. This certificate is displayed next to each
of the Qur’ans.
——
——
Semua kitab Suci lainnya (Taurat,
Mazmur, Injil, dsb) telah diubah-ubah/ disisipi dengan penambahan,
pengurangan dan perubahan dari aslinya. Bacalah tentang fakta akan hal
ini di dalam prakata dari AlKitab yang menyatakan bahwa telah direvisi,
direvisi ulang, dan direvisi kembali.
AlKitab pertama dicetak
di Inggris pada tahun 1538. Pada tahun 1560 revisi AlKitab yang pertama
kali dicetak dalam beberapa versi. Di bawah kekuasaan Raja Henry VIII,
AlKitab direvisi kembali. Lalu direvisi lagi pada jaman Ratu Elizabeth.
Kemudian direvisi pada jaman Raja James di Istana Hampton pada tahun
1611. semenjak itu lalu dilakukan lagi beberapa kali revisi sebagaimana
dinyatakan di dalam prkata dari AlKitab. Sebagai perkiraan kira-kira
sudah lebih dari 20 kali mengalami revisi semenjak tahun 1538.
Revisi besar paling akhir dilakukan antara tahun 1952 dan 1971. Dari
kenyataan diatas telah sangat jelas bahwa AlKitab yang ada sekarang
sudah mengalami banyak perubahan untuk dianggap sebagao firman tuhan
yang masih asli. Banyak sarjana AlKitab yang membenarkan tentang
kenyatan itu! Pendahuluan dari AlKitab yang berbeda versi selalu
menyatakan bahwa telah dilakukan revisi dan dimana, dsb.
Sementara AlQuran, masih terdapat dua AlQuran yang asli yang dituliskan
lebih dari 1400 tahun yang lalu yang masih utuh dan bisa dilihat hingga
saat ini. yang pertama terdapat di Gedung Museum Topkapi di Istambul
(Turki) dan yang satunya berada di Tashkent (Uzbekistan). UNESCO telah
memverifikasi keaslihannya dan memberikan surat pernyataan verifikasi
tertulis terhadap keaslihan AlQuran. Sertifikat tersebut ditampilkan
disebelah masing-masing AlQuran tersebut.
——
——
ADA BEBERAPA CARA ALLAH SWT AKAN MENJAGA KEBENARAN KEBENARAN ALQURAN DAN KEMURNIANNYA
MALAIKAT JIBRIL SELALU DATANG DI BULAN RAMADLAN UNTUK MENGECEK BACAAN ALQURAN NABI MUHAMMAD SAW
Malaikat datang untuk mengecek bacaan AlQuran Nabi Muhammad SAW minimal
sekali di dalam satu tahun, dan dua kali pada tahun wafatnya Nabi SAW
صحيح البخاري ٤٦١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ
بِالْخَيْرِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ لِأَنَّ
جِبْرِيلَ كَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ حَتَّى
يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ كَانَ أَجْوَدَ
بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Shahih Bukhari 4613:
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Qaza'ah Telah menceritakan
kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri dari Ubaidullah bin Abdullah
dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma, ia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam adalah seorang yang paling ringan untuk berbuat
kebaikan. Dan paling dermawan lagi pada bulan Ramadlan. Sebab, Jibril
menemuinya pada setiap malam dalam bulan Ramadlan hingga ia berbaring
sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperdengarkan bacaan
Al Qur`annya. Maka di saat Jibril menemuinya, pada saat itu pulalah
beliau menjadi orang yang lebih cepat berbuat kebaikan bahkan melebihi
cepatnya angin yang berhembus.
صحيح البخاري ٤٦١٤: حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ
أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
كَانَ يَعْرِضُ عَلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ
مَرَّةً فَعَرَضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ
وَكَانَ يَعْتَكِفُ كُلَّ عَامٍ عَشْرًا فَاعْتَكَفَ عِشْرِينَ فِي الْعَام
الَّذِي قُبِضَ فِيهِ
Shahih Bukhari 4614:
Telah
menceritakan kepada kami Khalid bin Yazid Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr dari Abu Hushain dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata;
"Biasa Jibril mengecek bacaan Al Qur`an Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sekali pada setiap tahunnya. Namun pada tahun wafatnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Jibril melakukannya dua kali.
Dan beliau Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf sepuluh
hari pada setiap tahunnya. Sedangkan pada tahun wafatnya, beliau
beri'tikaf selama dua puluh hari."
-
ALLAH BERJANJI AKAN MEMELIHARA KEUTUHAN ALQURAN, SUATU JANJI YANG BELUM PERNAH DIBERIKAN TERHADAP KITAB-KITAB SEBELUMNYA
QS. 15:9
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya[793].
-
DAN ALLAH JUGA AKAN MEMBUKTIKAN BAHWA ALQURAN ADALAH BENAR
QS 41:53
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ
يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ
عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ [٤١:٥٣]
Kami akan memperlihatkan kepada
mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri
mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah
benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas
segala sesuatu?
﴿٥٣﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
——
Pada gambar adalah tiruan dari Mushaf AlQuran yang asli dan diproduksi untuk dapat dimiliki
Al-Mushaf al-Sharif: attributed to Uthman bin Affan (the copy at the
Topkapi Palace Museum) / prepared for publication by Tayyar Altikulac;
translated into Arabic by Salih Sadawi and into English by Semiramis
Cavusoglu; preface by Ekmeleddin Ihsanoglu; foreword by Halit Eren.
-- Critical ed. -- Istanbul : Research Centre for Islamic History, Art and Culture, 2007
6, 109, 820, 119 6 p.; 29 cm. --(Critical editions series; no.2)
Includes bibliographical references.
Bibliography: p. 107-109.
Text in Arabic and study in English and Arabic.
ISBN 978-92-9063-167-5
1. Koran. Arabic. 2. Koran--Historiography. 3. Koran--Study and
teaching. I. Altikulac, Tayyar. II. Sadawi, Salih, III. Cavusoglu,
Semiramis. IV. Ihsanoglu, Ekmeleddin. V. Eren, Halit. VI. Title. VII.
Series.
297.1224
--AACR2 bibliographical record ends here.
Extremely high quality gilt printed imitation leather bound hard
covers. The curvature of the borders is a camera close-up artefact.
''IRCICA is grateful to H.H. Sheikh Dr. Sultan bin Mohamad Al Qassimi,
Member of the Supreme Council of the United Arab Emirates and Emir of
Sharjah who extended his generous financial support for the printing of
this book.’'
The Quran is now out-of-print and totally exhausted. As such it took its prestigious place in the old and rare books market.
——
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar