Sabtu, 22 Februari 2014
TIDAK ADA SESEORANGPUN YANG DAPAT MERUBAH KALIMAT-KALIMAT ALLAH
TIDAK ADA SESEORANGPUN YANG DAPAT MERUBAH KALIMAT-KALIMAT ALLAH
-
Tidak ada yang dapat merubah kalimat-kalimat Allah, itu maknanya tidak ada atu makhluk pun yang akan dapat merubah ketetapan yang telah diputuskan oleh Allah. Misalnya ketetapan kapan kiamat akan terjadi dsb. Juga tentang ketetapan-ketetapan Allah seluruhnya, misalnya kelak semua manusia akan dibangkitkan, lalu dilakukan hisab, yang baik dimasukkan ke dalam surga yang buruk dan sesat mengikuti langkah-langkah iblis lalu akan dilemparkan ke neraka.
Sama sekali bukan berarti bahwa kalimat-kalimat Allah yang berupa kitab-kitab suci yang diturunkan kepada para nabi itu tidak dapat berubah ?. hal itu bahkan jelas dari banyak nya peringatan Allah kepada umat manusia agar memlihara dan menjaga Kitab-kitab Allah yang telah diturunkan kepada mereka sebagai petunjuk dan Cahaya.
QS 6:34
﴿٣٣﴾ وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ فَصَبَرُوا عَلَىٰ مَا كُذِّبُوا وَأُوذُوا حَتَّىٰ أَتَاهُمْ نَصْرُنَا ۚ وَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ۚ وَلَقَدْ جَاءَكَ مِن نَّبَإِ الْمُرْسَلِينَ [٦:٣٤]
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu. ﴿٣٤﴾
-
Kalimat Allah, tidak akan pernah berubah, artinya apa-apa yang telah ditetapkan oleh Allah pun tidak akan berubah. Tetapi Kitab-kitab suci yang pernah diturunkan oleh Allah bisa berubah, bahkan hal tersebut banyak disinggung di dalam AlQuran, untuk mengingatkan umat manusia.
Hal tersebut bahkan terdapat bukti yang demikian banyak di dalam perjalanan panjang AlKitab kristen, cetakan nya dari tahun ke tahun bahkan mengalami revisi, bahkan tulisan-tulisan di dalam nya bercampur-campur antara firman Tuhan, sejarah bahkan ucapan-ucapan manusia. Cobalah anda jujur memikirkannya. Tidak perlulah lagi saya memberikan contohnya disini.
QS 6:91
وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِذْ قَالُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ عَلَىٰ بَشَرٍ مِّن شَيْءٍ ۗ قُلْ مَنْ أَنزَلَ الْكِتَابَ الَّذِي جَاءَ بِهِ مُوسَىٰ نُورًا وَهُدًى لِّلنَّاسِ ۖ تَجْعَلُونَهُ قَرَاطِيسَ تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا ۖ وَعُلِّمْتُم مَّا لَمْ تَعْلَمُوا أَنتُمْ وَلَا آبَاؤُكُمْ ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِي خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ [٦:٩١]
Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.
﴿٩١﴾
-
Dan satu hal lagi, saya belum menemukan janji Allah di baik di dalam AlKitab anda, maupun AlQuran, bahwa Allah secara fisik akan menjaga dan memelihara Kitab-kitab suci sebelum AlQuran.
Dan itupun dapat dimengerti, bila anda dg tenang memikirkanyya, Untuk apa Yesus diutus kalau Taurat masih 100% benar sesperti yang pernah diturunkan kepada umatnya, dan umatnya masih mentaatinya.?
Disitulah rahasia Allah lalu menyusulkan Nabi utusan yang satu terhadap nabi utusan pendahulunya. Pada saat Taurat sudah ditambah dan dikurangi, dan Yahudi tidak melaksanakannya dengan betul, lalu diutuslah Yesus untu membenarkannya dengan Injil, yang membenarkan Taurat musa, merubah beberapa hukum yang dirasa memberatkan bagi mereka sebagai keringan dari Allah, dengan menghalalkan beberapa jenis makanan yang pernah diharamkan bagi mereka.
Demikian pula Muhammad saw, diutus karena dipandang umat-umat pendahuluna sudah menyimpang dari ajaran para nabi sebelumnya, mereka tersesat menjauh dari jalan dan hukum yang tekah ditunjukkan oleh Allah.
Khusus untuk AlQuran lalu Allah memberikan janji akan memeilharanya, karena pemeliharaan ini bahkan telah gagal ketika di bebankan kepada umat-umat sebelumnya, lalu mereka tersesat dari jalan Nya.
Bahkan AlQuran seperti Juga , kitab-kitab lainnya, dikatakan oleh Allah membenarkan isi dari kitab-kitab sebelumnya, tentu saja isi dari kitab-kitab yang belum ditambah, dikurangi tersebut, itulah makna membenarkan. Bukan lalu berarti membenarkan Kitab-kitab Suci terdahulu yang masih ada hingga kini tersebut.
Bila Zabur dan Turat masih ada dan lengkap isinya 100%, tidak akan perlu lalu Allah mengutus Nabi Isa as dengan membawa Injilnya, karena Kitab-kitab suci tersebut sebenarnya lah sama.
Juga AlQuran, bila Taurat dan Injil masih 100% lengkap dan benar, maka tuhan menurunkan AlQuran dan mengutus Nabi Muhammad saw, sebenarnya bukanlah untuk menhapuskan hukum Zabur , Taurat maupun Injil, melainkan bahwa Kitab-kitab sebelum Nabi Muhammad saw hanyalah diperuntukkan bagi bangsa tertentu, bahkan tugas kenabian utusan-utusan terdahulu hanya bagi bangsa-bangsa tertetu.
-
Sementara Muhammad saw diutus untuk seluruh umat manusia, dan membenarkan seluruh Isi-isi Kitab-kitab suci sebelumnya.
QS 34:28
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ [٣٤:٢٨]
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
﴿٢٨﴾
QS 5:48
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ [٥:٤٨]
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
-
Khusus untuk AlQuran, lalu Allah berjanji akan menjaganya secara langsung, karena Allah tidak akan menurunkan Kitab suci lagi sebagai penggantinya, dan Allah tidak akan menurunkan Nabi-nabi lagi setelah Nabi Muhammad saw.
QS 15;9
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ [١٥:٩]
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
﴿٩﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA…
——
Orang-orang Kristen paling suka dengan anggapan bahwa AlQuran memiliki banyak versi, tetapi mereka lupa bahkan umat Islam sedunia,dari bangsa dan golongan apapun shalat berjamaah dengan bacaan AlQuran yang sama ketika mereka Haji atau Umrah. Belum pernah ada satu orangpun dari golongan manapun yang lalu interupsi karena tidak setuju dengan bacaan AlQuran sang Imam.....
BUKTI YANG BEGITU JELAS, BAHKAN MEMBUAT IRI HATI ORANG-ORANG KAFIR....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar