MENGAPA SEORANG RABBI YAHUDI MEMILIH UNTUK MENGIMANI DUA SYARIAH (COVENANT) ?
Saya
sangat terharu ketika seorang Rabbi Yahudi Ben Abrahamson, tetap
menjadi Rabbi Yahudi mengikuti syariah (covenant) Musa as yang ditujukan
bagi bangsanya. Tetapi juga membenarkan dan mengimani Muhammad saw
sebagai utusan Allah bagi seluruh umat manusia, dan AQuran adalah
sebenar-benar firman Allah.
Ada
satu hal yang membuat beliau memutuskan hal tersebut, dan bukannya lalu
meninggalkan Ke Yahudiannya lalu memeluk Islam secara kaffah. Beliau
merasa terikat dengan darah keturunan Yahudinya, dan ikatan yang kekal
dengan syariah (covenant) yang berlaku kekal bagi bangsanya. Tetapi
disatu sisi beliau juga tahu persis, bahwa Islam adalah agama
sebenar-benarnya yang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia, Muhammad
saw adalah penutup para nabi.
Kedua
pertimbangan tersebut diatas membuatnya tetap mengikuti Syariah
(covenant) Musa lalu bertahan untuk tetap menjadi seprang Rabbi Yahudi,
tetapi juga mengimani Syariah (Muhammad saw) dan syariah yang
dibawahnya, yang dia tahu bahwa itu berlaku bagi seluruh manusia.
Bagi
Rabbi yahudi, adalah hal yang tidak salah bila seseorang mengimani dua
syariah (covenant), sayariah yang berlaku khusus bagi bansanya (Yahudi
dg Torah Musa) dan syariah yang ditujukan untuk seluruh umat manusia
(Islam)
SUNGGUH SAYA SANGAT TERHARU KETIKA BELIAU LALU MENUKILKAN AYAT ALQURAN QS 5 AYAT 47 BERIKUT.
Yang
menyatakan bahwa Allah memang telah membuat aturan Syariah (Covenant)
bagi tiap-tiap umat, dan sengaja tidak menjadikannya umat yang satu,
karena Allah hendak menguji terhadap pemberuian Nya itu yang berupa
Syariah (covenant) yang terdiri dari aturan tentang perintah dan
larangan.
QS 5:47
وَأَنزَلْنَا
إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ
الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ
اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ
لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ
لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ
ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا
فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ [٥:٤٨]
[yusufali]
To thee We sent the Scripture in truth, confirming the scripture that
came before it, and guarding it in safety: so judge between them by what
Allah hath revealed, and follow not their vain desires, diverging from
the Truth that hath come to thee. To each among you have we prescribed a
law and an open way. If Allah had so willed, He would have made you a
single people, but (His plan is) to test you in what He hath given you:
so strive as in a race in all virtues. The goal of you all is to Allah;
it is He that will show you the truth of the matters in which ye
dispute;
[id.indonesian] Dan Kami telah turunkan kepadamu
Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya,
yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap
kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk
tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya
kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya
kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu
apa yang telah kamu perselisihkan itu,
﴿٤٨﴾
SAYA SESUNGGUHNYA SECARA PRIBADI TIDAKLAH SEATUS % MEMBENARKANNYA, TETAPI SAYA SUNGGUH MENGHORMATI PENDAPATNYA.
Dalam
hal ini saya menjadi teringat akan beberapa hadis berikut ini tentang
Yahudi atau Ahli Kitab yang lalu beriman kepada kenabian Muhammad saw
dan Kebenaran AlQuran dan Islam. Diantaranya sebagai berikut.
NABI MUHAMMAD SAW, SHOLATKAN JENAZAH SEORANG YAHUDI
مسند
أحمد ٢٢٣٩٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي
صَخْرٍ الْعُقَيْلِيِّ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنَ الْأَعْرَابِ قَالَ
جَلَبْتُ
جَلُوبَةً إِلَى الْمَدِينَةِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا فَرَغْتُ مِنْ بَيْعَتِي قُلْتُ
لَأَلْقَيَنَّ هَذَا الرَّجُلَ فَلَأَسْمَعَنَّ مِنْهُ قَالَ فَتَلَقَّانِي
بَيْنَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ يَمْشُونَ فَتَبِعْتُهُمْ فِي أَقْفَائِهِمْ
حَتَّى أَتَوْا عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْيَهُودِ نَاشِرًا التَّوْرَاةَ
يَقْرَؤُهَا يُعَزِّي بِهَا نَفْسَهُ عَلَى ابْنٍ لَهُ فِي الْمَوْتِ
كَأَحْسَنِ الْفِتْيَانِ وَأَجْمَلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْشُدُكَ بِالَّذِي أَنْزَلَ التَّوْرَاةَ
هَلْ تَجِدُ فِي كِتَابِكَ ذَا صِفَتِي وَمَخْرَجِي فَقَالَ بِرَأْسِهِ
هَكَذَا أَيْ لَا فَقَالَ ابْنُهُ إِنِّي وَالَّذِي أَنْزَلَ التَّوْرَاةَ
إِنَّا لَنَجِدُ فِي كِتَابِنَا صِفَتَكَ وَمَخْرَجَكَ وَأَشْهَدُ أَنَّ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ أَقِيمُوا
الْيَهُودَ عَنْ أَخِيكُمْ ثُمَّ وَلِيَ كَفَنَهُ وَحَنَّطَهُ وَصَلَّى
عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 22394:
Telah
menceritakan kepada kami Isma'il dari Al Jurairi dari Abu Shakr Al
'Uqaili telah menceritakan kepadaku seorang badui ia berkata; Aku
membawa barang ke Madinah dimasa hidup Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
salam, seusai berjual beli, aku berkata; Aku akan menemui orang itu dan
aku akan mendengarnya. Ia menemuiku diantara Abu Bakar dan 'Umar,
mereka berjalan lalu aku mengikuti mereka dari belakang hingga mereka
menemui seorang yahudi yang membuka taurat, orang itu membacanya untuk
menghibur diri atas meninggalnya seorang putranya, putranya adalah
pemuda yang tampan, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Aku bersumpah padamu dengan Yang menurunkan taurat, apakah
kau menemukan sifatku dan kemunculanku dikitab itu? Orang itu dengan
isyarat kepala menjawab: Tidak. Anak orang itu berkata; Demi Yang
menurunkan taurat, kami menemukan sifatmu dan kemunculanmu dalam kitab
kami, aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang haq) kecuali Allah dan
engkau adalah utusan Allah. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dirikan orang yahudi itu dari saudara kalian." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengkafani, memberinya wewangian dan menshalatinya.
AHLI
KITAB YANG BERIMAN KEPADA NABI YANG DIUTUS UNTUK BANGSANYA, LALU JUGA
BERIMAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW, BAGINYA ADA DUA PAHALA (PAHALA YANG
BERLIPAT GANDA)
صحيح البخاري ٩٥: أَخْبَرَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ حَدَّثَنَا الْمُحَارِبِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا
صَالِحُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ قَالَ عَامِرٌ الشَّعْبِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو
بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَهُمْ أَجْرَانِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ
الْكِتَابِ آمَنَ بِنَبِيِّهِ وَآمَنَ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَالْعَبْدُ الْمَمْلُوكُ إِذَا أَدَّى حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ
مَوَالِيهِ وَرَجُلٌ كَانَتْ عِنْدَهُ أَمَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ
تَأْدِيبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا
فَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ
ثُمَّ قَالَ عَامِرٌ أَعْطَيْنَاكَهَا بِغَيْرِ شَيْءٍ قَدْ كَانَ يُرْكَبُ فِيمَا دُونَهَا إِلَى الْمَدِينَةِ
Shahih Bukhari 95:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"Ada tiga orang yang akan mendapat pahala dua kali;
1) seseorang dari Ahlul Kitab yang beriman kepada Nabinya dan beriman kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,
2) dan seorang hamba sahaya yang menunaikan hak Allah dan hak tuannya.
3)
Dan seseorang yang memiliki hamba sahaya wanita lalu dia
memperlakukannya dengan baik, mendidiknya dengan baik, dan mengajarkan
kepadanya dengan sebaik-baik pengajaran, kemudian membebaskannya dan
menikahinya, maka baginya dua pahala".
SEMENTARA
BEBERAPA AYAT ALQURAN JUGA MENGAKUHI BAHWA DIANTARA AHLI KITAB ITU ADA
YANG BERIMAN KEPADA ALLAH DENGAN CARA YANG BENAR, DAN ALLAH LALU
MEMULIAKANNYA DALAM BENTUK DITURUNKAN AYAT ANG MENERANGKAN TENTANG
KEIMANAN MEREKA.
MENURUT ALQURAN AHLI KITAB
TIDAK SAMA, DIANTARANYA ADA JUGA YANG BERIMAN, MEREKA MEMBACA AYAT-AYAT
ALLAH DI MALAM HARI, DAN MEREKA SELALU BERSUJUD KEPADA ALLAH
QS 3:113-114
لَيْسُوا
سَوَاءً ۗ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ يَتْلُونَ آيَاتِ
اللَّهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ [٣:١١٣]
Mereka itu
tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus,
mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang
mereka juga bersujud (sembahyang).
﴿١١٣﴾
يُؤْمِنُونَ
بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ
وَأُولَٰئِكَ مِنَ الصَّالِحِينَ [٣:١١٤]
Mereka beriman kepada
Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan
mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai
kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.
﴿١١٤﴾
QS 5:83
وَإِذَا
سَمِعُوا مَا أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَىٰ أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ
الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ ۖ يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا
فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ [٥:٨٣]
Dan apabila mereka
mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat
mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang
telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata:
"Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama
orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian
Muhammad s. a. w.).
﴿٨٣﴾
SEKALI LAGI
SAYA SAMPAIKAN, HAL TERSEBUT DIATAS BUKANLAH BERARTI LALU SAYA SETUJU
DENGAN IDE UNTUK MENGIMANI DUA SYARIAH (COVENANT) , TETAPI LANTARAN SAYA
SANGAT MENGHORMATINYA. SESUNGGUHNYA DISISI ALLAH LAH PENGETAHUAN
TENTANG KESUNGGUHAN DAN KEBENARAN YANG MEREKA YAKINI.
Sebagai
pandangan yang lain, untuk khasanah pengetahuan, Nabi Muhammad saw juga
pernah bertanya kepada Yahudi semacam itu, yaitu Yahudi yang juga
berima kepada Kenabiannya, dan kebenaran Agama yang dibawah Oleh
Muhammad saw Rasulullah, agar sebaiknya mereka memeluk Islam saja.
berikut adalah sebagian hadis yang menyatakan akan hal itu…
NASEHAT
NABI MUHAMMAD SAW AGAR SEORANG YAHUDI TETAP MENGKHUDUSKAN HARI SABATH,
BILA TIDAK DAPAT MENGIKUTI SYARIAT YANG DIBAWAH NABI MUHAMMAD SECARA
KAFFAH
سنن الترمذي ٣٠٦٩: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَأَبُو
الْوَلِيدِ وَاللَّفْظُ لَفْظُ يَزِيدَ وَالْمَعْنَى وَاحِدٌ عَنْ شُعْبَةَ
عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ
صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ
أَنَّ يَهُودِيَّيْنِ قَالَ أَحَدُهُمَا
لِصَاحِبِهِ اذْهَبْ بِنَا إِلَى هَذَا النَّبِيِّ نَسْأَلُهُ فَقَالَ لَا
تَقُلْ نَبِيٌّ فَإِنَّهُ إِنْ سَمِعَهَا تَقُولُ نَبِيٌّ كَانَتْ لَهُ
أَرْبَعَةُ أَعْيُنٍ فَأَتَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَسَأَلَاهُ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
{ وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ }
فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُشْرِكُوا
بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي
حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَسْحَرُوا
وَلَا تَمْشُوا بِبَرِيءٍ إِلَى سُلْطَانٍ فَيَقْتُلَهُ وَلَا تَأْكُلُوا
الرِّبَا وَلَا تَقْذِفُوا مُحْصَنَةً وَلَا تَفِرُّوا مِنْ الزَّحْفِ
شَكَّ شُعْبَةُ وَعَلَيْكُمْ يَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ خَاصَّةً لَا
تَعْدُوا فِي السَّبْتِ فَقَبَّلَا يَدَيْهِ وَرِجْلَيْهِ وَقَالَا
نَشْهَدُ أَنَّكَ نَبِيٌّ قَالَ فَمَا يَمْنَعُكُمَا أَنْ تُسْلِمَا قَالَا
إِنَّ دَاوُدَ دَعَا اللَّهَ أَنْ لَا يَزَالَ فِي ذُرِّيَّتِهِ نَبِيٌّ
وَإِنَّا نَخَافُ إِنْ أَسْلَمْنَا أَنْ تَقْتُلَنَا الْيَهُودُ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 3069:
...Shafwan
bin Assal, ada dua orang Yahudi, salah satunya berkata kepada temannya:
Ikutlah bersamaku menghadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam ini, lalu
kita tanyakan (sesuatu) padanya! ia menyahut: Jangan katakan Nabi,
karena ia memiliki empat mata dan ia mendengar saat engkau mengatakan
Nabi. Keduanya datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan
menanyakan fiman Allah subhanahu wata'ala: "Dan sesungguhnya Kami telah
memberikan kepada Musa sembilan buah mu'jizat yang nyata." (Al Israa`:
101) Rasululah menjawab: "Janganlah kalian mempersekutukan Allah dengan
sesuatu pun, janganlah kalian berzina, membunuh jiwa yang Allah haramkan
kecuali dengan hak, mencuri, mempelajari sihir, dan janganlah kamu
membawa orang tak mempunyai kesalahan kepada penguasa dengan maksud agar
si penguasa membunuhnya, mamakan riba, menuduh wanita baik-baik
melakukan perzinahan, dan janganlah kalian lari dari peperangan -Syu'bah
ragu- dan wajib atasmu untukmu wahai orang yahudi, janganlah melanggar hari sabtu." lalu keduanya mencium kedua tangan dan kakinya dan berikrar: Kami bersaksi bahwa engkau adalah seorang Nabi. Beliau bertanya: "Apa yang menghalangi kalian untuk masuk Islam?" mereka
menjawab: Sesungguhnya Dawud pernah berdo'a keada Allah agar Allah
senantiasa mengutus seorang Nabi dari keturunannya, dan kami takut jika
kami masuk Islam kami akan dibunuh orang Yahudi. Abu Isa mengatakan
bahwa hadits ini hasan shahih.
AKHIRNYA
BIARLAH SEMUA ITU KEMBALI KEPADA ALLAH, SEMOGA ALLAH MENGASIHI UMAT
MANUSIA YANG TIDAK MENYEKUTUKAN NYA DENGAN MENYEMBAH KEPADA SELAIN NYA….
MUDAH-MUDAHAN SUATU SAAT RABBI BEN ABRAHAMSON LALU MENGIMANI HADIS RASULULLAH BERIKUT INI
SEANDAINYA
SAJA NABI MUSA AS MASIH HIDUP PADA MASA KENABIAN MUHAMMAD SAW, MAKA
TIDAK ADAJALAN LAIN BAGI NABI MUSA AS KECUALI MENGIKUTI SYARIAH YANG
DIBAWAH OLEH NABI MUHAMMAD SAW
مسند أحمد ١٤٦٢٣:
حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ
أَخْبَرَنَا مُجَالِدٌ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ
عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِكِتَابٍ أَصَابَهُ مِنْ بَعْضِ أَهْلِ الْكُتُبِ فَقَرَأَهُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ فَقَالَ
أَمُتَهَوِّكُونَ فِيهَا يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ
لَقَدْ جِئْتُكُمْ بِهَا بَيْضَاءَ نَقِيَّةً لَا تَسْأَلُوهُمْ عَنْ
شَيْءٍ فَيُخْبِرُوكُمْ بِحَقٍّ فَتُكَذِّبُوا بِهِ أَوْ بِبَاطِلٍ
فَتُصَدِّقُوا بِهِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ مُوسَى صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ حَيًّا مَا وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ
يَتَّبِعَنِي
Musnad Ahmad 14623:
...dari
Jabir bin Abdullah 'Umar bin khatab menemui Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam dengan membawa tulisan yang dia dapatkan dari
Ahli Kitab. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam terus membacanya dan marah
seraya bersabda: "Bukankah isinya hanya orang-orang yang bodoh Wahai
Ibnu Khottob?. Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya datang
kepada kalian dengan membawa cahaya yang terang. Janganlah kalian
bertanya kepada mereka tentang sesuatu! Bagaimana jika mereka mengabari
kalian kebenaran lalu kalian mendustakannya atau mereka (menyampaikan)
kebatilan lalu kalian membenarkannya?. Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya Musa alaihissalam hidup maka tidak ada jalan lain selain dia mengikutiku."
PANDANGAN BELIAU BAHWA ALLAH SWT, ADALAH SEBENAR-BENAR TUHAN YANG DISEMBAH OLEH BANGSA ISRAEL, TIDAK ADA TUHAN YANG LAIN NYA
PANDANGAN BELIAU BAHWA YAHUDI JUGA TERIKAT DENGAN SYARIAH
(COVENANT) MUSA, WALAUPUN TETAP MENGIMANI KEBENARAN SYARIAH (COVENANT)
MUHAMMAD SAW YANG BERLAKU UNTUK SEMUA MANUSIA
Reference
Rabbi Ben Abrahamson
https://www.facebook.com/ben613?fref=ts
NOTE
SAYA INI JUGA SEBAGAI NASEHAT BAGI UMAT KRISTEN ADVENT, BILA INGIN
MENJADI SERUPA YAHUDI, JADILAH YAHUDI YANG SEBENARNYA DAN TIDAK
MENYEKUTUKAN ALLAH DENGAN CARA MENGANGGAP YESUS DEBAGAI TUHAN ATAUPUN
ANAK NYA. JADILAH YAHUDI YANG LURUS SEPERTI BEN ABRAHAMSON.
Tetapi
tentu saja bila anda memiliki darah Yahudi, masalahnya tidak, anda
kebayakan tidak berdarah Yahudi....jadi serba salah...artinya apa yang
kalian perbuat bahkan salah semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar