NABI MUHAMMAD SAW, NABI MUSA AS DAN KITAB TAURAT
Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam lalu bersabda: "Sungguh Demi Dzat yang
jiwaku berada di tangan-Nya, kalaulah di antara kalian terdapat Musa,
lalu kalian mengikutinya dan meninggalkanku, sungguh kalian sesat.
Sungguh kalian adalah umat yang diperuntukkan bagiku, dan aku adalah
nabi yang diperuntukkan bagi kalian'.
مسند
أحمد ١٥٣٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ
عَنْ جَابِرٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ
جَاءَ
عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي مَرَرْتُ بِأَخٍ لِي مِنْ
بَنِي قُرَيْظَةَ فَكَتَبَ لِي جَوَامِعَ مِنْ التَّوْرَاةِ أَلَا
أَعْرِضُهَا عَلَيْكَ قَالَ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقُلْتُ لَهُ أَلَا
تَرَى مَا بِوَجْهِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ عُمَرُ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا
وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولًا قَالَ فَسُرِّيَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَصْبَحَ فِيكُمْ مُوسَى ثُمَّ اتَّبَعْتُمُوهُ
وَتَرَكْتُمُونِي لَضَلَلْتُمْ إِنَّكُمْ حَظِّي مِنْ الْأُمَمِ وَأَنَا
حَظُّكُمْ مِنْ النَّبِيِّينَ
Musnad Ahmad 15303:
Umar
bin Khathab datang kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu berkata;
"Wahai Rasulullah, saya pernah bertemu dengan saudaraku dari Bani
Quraidzah, lalu dia mencatatkan untukku ringkasan kitab Taurat, maukah
saya tunjukkan kepada anda? (Abdullah bin Tsabit Radliyallahu'anhu)
berkata; kontan wajah Rasulullah Shallallahu'alahiwasallam berubah. Saya
bertanya kepada ('Umar Radliyallahu'anhu) tidakkah kau melihat gerangan
yang terjadi pada wajah Rasulullah Shallallahu'alahiwasallam? Umar
bergegas berkata; " Kami ridla Allah sebagai Rabb kami, Islam sebagai
agama dan Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam sebagai seorang Rasul".
Serta merta hilanglah kesedihan dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
lalu bersabda: "Sungguh Demi Dzat yang
jiwaku berada di tangan-Nya, kalaulah di antara kalian terdapat Musa,
lalu kalian mengikutinya dan meninggalkanku, sungguh kalian sesat.
Sungguh kalian adalah umat yang diperuntukkan bagiku, dan aku adalah
nabi yang diperuntukkan bagi kalian'.
SEANDAINYA
SAJA NABI MUSA AS MASIH HIDUP PADA MASA KENABIAN MUHAMMAD SAW, MAKA
TIDAK ADAJALAN LAIN BAGI NABI MUSA AS KECUALI MENGIKUTI SYARIAH YANG
DIBAWAH OLEH NABI MUHAMMAD SAW
مسند أحمد ١٤٦٢٣:
حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ
أَخْبَرَنَا مُجَالِدٌ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ
عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِكِتَابٍ أَصَابَهُ مِنْ بَعْضِ أَهْلِ الْكُتُبِ فَقَرَأَهُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ فَقَالَ
أَمُتَهَوِّكُونَ فِيهَا يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ
لَقَدْ جِئْتُكُمْ بِهَا بَيْضَاءَ نَقِيَّةً لَا تَسْأَلُوهُمْ عَنْ
شَيْءٍ فَيُخْبِرُوكُمْ بِحَقٍّ فَتُكَذِّبُوا بِهِ أَوْ بِبَاطِلٍ
فَتُصَدِّقُوا بِهِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ مُوسَى صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ حَيًّا مَا وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ
يَتَّبِعَنِي
Musnad Ahmad 14623:
...dari
Jabir bin Abdullah 'Umar bin khatab menemui Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam dengan membawa tulisan yang dia dapatkan dari
Ahli Kitab. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam terus membacanya dan marah
seraya bersabda: "Bukankah isinya hanya orang-orang yang bodoh Wahai
Ibnu Khottob?. Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya datang
kepada kalian dengan membawa cahaya yang terang. Janganlah kalian
bertanya kepada mereka tentang sesuatu! Bagaimana jika mereka mengabari
kalian kebenaran lalu kalian mendustakannya atau mereka (menyampaikan)
kebatilan lalu kalian membenarkannya?. Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya Musa alaihissalam hidup maka tidak ada jalan lain selain dia mengikutiku."
ALQURAN MENGGANTIKAN SELURUH KITAB SUCI YANG PERNAH DITURUNKAN OLEH ALLAH KEPADA SEMUA RASUL UTUSAN ALLAH
مسند
أحمد ١٦٣٦٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو دَاوُدَ
الطَّيَالِسِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ الْقَطَّانُ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ الْهُذَلِيِّ عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ
أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُعْطِيتُ مَكَانَ
التَّوْرَاةِ السَّبْعَ وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الزَّبُورِ الْمَئِينَ
وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الْإِنْجِيلِ الْمَثَانِيَ وَفُضِّلْتُ بِالْمُفَصَّلِ
Musnad Ahmad 16368:
Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Saya diberi ganti dari Taurat
dengan as-saba' (tujuh surat dalam Al qur'an yang panjang-panjang). Saya
diberi ganti dari Zabur dengan Al ma`in (surat yang jumlah ayatnya
sekitar seratus). Saya diberi ganti dari Injil dengan Al matsani (yaitu
surat yang terulang-ulang membacanya dalam setiap rekaat shalat) dan
saya diberi tambahan dengan Al mufashal (surat yang dimulai dari QAF
sampai akhir surat)."
WAKTU DITURUNKANNYA KITAB-KITAN SUCI
مسند
أحمد ١٦٣٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا
عِمْرَانُ أَبُو الْعَوَّامِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ
وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ
السَّلَام فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَتْ التَّوْرَاةُ
لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِنْ رَمَضَانَ وَالْإِنْجِيلُ لِثَلَاثَ عَشْرَةَ خَلَتْ
مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَ الْفُرْقَانُ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ
مِنْ رَمَضَانَ
Musnad Ahmad 16370:
Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Suhuf (lembaran) Ibrahim
alaihissalam diturunkan pada awal malam Ramadlan. Taurat diturunkan pada
hari keenam dari Ramadlan. Injil pada tiga belas bulan Ramadlan. Al
Furqan pada hari ke dua puluh empat bulan Ramadlan."
NABI MUHAMMAD SAW, SHOLATKAN JENAZAH SEORANG YAHUDI
مسند
أحمد ٢٢٣٩٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي
صَخْرٍ الْعُقَيْلِيِّ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنَ الْأَعْرَابِ قَالَ
جَلَبْتُ
جَلُوبَةً إِلَى الْمَدِينَةِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا فَرَغْتُ مِنْ بَيْعَتِي قُلْتُ
لَأَلْقَيَنَّ هَذَا الرَّجُلَ فَلَأَسْمَعَنَّ مِنْهُ قَالَ فَتَلَقَّانِي
بَيْنَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ يَمْشُونَ فَتَبِعْتُهُمْ فِي أَقْفَائِهِمْ
حَتَّى أَتَوْا عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْيَهُودِ نَاشِرًا التَّوْرَاةَ
يَقْرَؤُهَا يُعَزِّي بِهَا نَفْسَهُ عَلَى ابْنٍ لَهُ فِي الْمَوْتِ
كَأَحْسَنِ الْفِتْيَانِ وَأَجْمَلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْشُدُكَ بِالَّذِي أَنْزَلَ التَّوْرَاةَ
هَلْ تَجِدُ فِي كِتَابِكَ ذَا صِفَتِي وَمَخْرَجِي فَقَالَ بِرَأْسِهِ
هَكَذَا أَيْ لَا فَقَالَ ابْنُهُ إِنِّي وَالَّذِي أَنْزَلَ التَّوْرَاةَ
إِنَّا لَنَجِدُ فِي كِتَابِنَا صِفَتَكَ وَمَخْرَجَكَ وَأَشْهَدُ أَنَّ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ أَقِيمُوا
الْيَهُودَ عَنْ أَخِيكُمْ ثُمَّ وَلِيَ كَفَنَهُ وَحَنَّطَهُ وَصَلَّى
عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 22394:
Telah
menceritakan kepada kami Isma'il dari Al Jurairi dari Abu Shakr Al
'Uqaili telah menceritakan kepadaku seorang badui ia berkata; Aku
membawa barang ke Madinah dimasa hidup Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
salam, seusai berjual beli, aku berkata; Aku akan menemui orang itu dan
aku akan mendengarnya. Ia menemuiku diantara Abu Bakar dan 'Umar,
mereka berjalan lalu aku mengikuti mereka dari belakang hingga mereka
menemui seorang yahudi yang membuka taurat, orang itu membacanya untuk
menghibur diri atas meninggalnya seorang putranya, putranya adalah
pemuda yang tampan, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Aku bersumpah padamu dengan Yang menurunkan taurat, apakah
kau menemukan sifatku dan kemunculanku dikitab itu? Orang itu dengan
isyarat kepala menjawab: Tidak. Anak
orang itu berkata; Demi Yang menurunkan taurat, kami menemukan sifatmu
dan kemunculanmu dalam kitab kami, aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah
(yang haq) kecuali Allah dan engkau adalah utusan Allah. Lalu Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dirikan orang yahudi itu dari
saudara kalian." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
mengkafani, memberinya wewangian dan menshalatinya.
PESAN NABI MUHAMMAD SAW TENTANG ALKITAB YAHUDI (TORAH)
Shahih Bukhari 6987:
صحيح
البخاري ٦٩٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ
بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ
أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
كَانَ
أَهْلُ الْكِتَابِ يَقْرَءُونَ التَّوْرَاةَ بِالْعِبْرَانِيَّةِ
وَيُفَسِّرُونَهَا بِالْعَرَبِيَّةِ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُصَدِّقُوا أَهْلَ
الْكِتَابِ وَلَا تُكَذِّبُوهُمْ وَقُولُوا
{ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ }
الْآيَةَ
Abu
Hurairah berkata, "Ahli kitab membaca Taurat dengan bahasa Ibrani, dan
mereka menafsirkannya dengan bahasa arab untuk pemeluk Islam." Spontan Rasulullah
Sallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jangan kalian membenarkan ahli
kitab dan jangan pula mendustakan mereka, katakan saja: 'Kami beriman
kepada Allah dan apa yang diturunkan'."
KERENDAHAN HATI NABI MUHAMMAD SAW DAN PESAN NYA AGAR UMAT ISLAM TIDAK MELEBIH-LEBIHKAN DIRINYA ATAS NABI MUSA AS
مسند
أحمد ٧٢٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا
ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَبْدِ
الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
اسْتَبَّ
رَجُلَانِ رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَرَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ
الْمُسْلِمُ وَالَّذِي اصْطَفَى مُحَمَّدًا عَلَى الْعَالَمِينَ وَقَالَ
الْيَهُودِيُّ وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْعَالَمِينَ فَغَضِبَ
الْمُسْلِمُ فَلَطَمَ عَيْنَ الْيَهُودِيِّ فَأَتَى الْيَهُودِيُّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ بِذَلِكَ
فَدَعَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ
فَاعْتَرَفَ بِذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا تُخَيِّرُونِي عَلَى مُوسَى فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيقُ فَأَجِدُ مُوسَى
مُمْسِكًا بِجَانِبِ الْعَرْشِ فَمَا أَدْرِي أَكَانَ فِيمَنْ صَعِقَ
فَأَفَاقَ قَبْلِي أَمْ كَانَ مِمَّنْ اسْتَثْنَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 7270:
Abu
Hurairah, dia berkata; dua orang laki-laki saling ejek, satu orang dari
muslim dan satu orang lagi dari yahudi. Laki-laki muslim berkata; "dan
demi Dzat yang telah memilih Muhammad di atas penduduk alam." Dan
laki-laki dari yahudi berkata; "dan demi Dzat yang telah memilih Musa di
atas penduduk alam." Maka marahlah laki-laki muslim tersebut seraya
memukul wajahnya, maka laki-laki yahudi tersebut mendatangi Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam dan mengkabarkan dengan apa yang telah
terjadi, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pun memanggil
laki-laki muslim tersebut, lalu beliau bertanya kepadanya dan ia
mengakuinya. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Janganlah
engkau lebihkan aku atas Musa, sesungguhnya pada hari kiamat kelak
manusia akan pingsan dan akulah orang yang pertama kali tersadar, tetapi
aku dapati Musa tengah berdiri di dekat `Arsy, hingga aku tidak tahu
apakah ia termasuk orang yang pingsan kemudian ia tersadar sebelum aku,
atau memang ia termasuk yang Allah Azza Wa Jalla kecualikan."
NASEHAT
NABI MUHAMMAD SAW AGAR SEORANG YAHUDI TETAP MENGKHUDUSKAN HARI SABATH,
BILA TIDAK DAPAT MENGIKUTI SYARIAT YANG DIBAWAH NABI MUHAMMAD SECARA
KAFFAH
سنن الترمذي ٣٠٦٩: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَأَبُو
الْوَلِيدِ وَاللَّفْظُ لَفْظُ يَزِيدَ وَالْمَعْنَى وَاحِدٌ عَنْ شُعْبَةَ
عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ
صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ
أَنَّ يَهُودِيَّيْنِ قَالَ أَحَدُهُمَا
لِصَاحِبِهِ اذْهَبْ بِنَا إِلَى هَذَا النَّبِيِّ نَسْأَلُهُ فَقَالَ لَا
تَقُلْ نَبِيٌّ فَإِنَّهُ إِنْ سَمِعَهَا تَقُولُ نَبِيٌّ كَانَتْ لَهُ
أَرْبَعَةُ أَعْيُنٍ فَأَتَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَسَأَلَاهُ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
{ وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ }
فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُشْرِكُوا
بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي
حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَسْحَرُوا
وَلَا تَمْشُوا بِبَرِيءٍ إِلَى سُلْطَانٍ فَيَقْتُلَهُ وَلَا تَأْكُلُوا
الرِّبَا وَلَا تَقْذِفُوا مُحْصَنَةً وَلَا تَفِرُّوا مِنْ الزَّحْفِ
شَكَّ شُعْبَةُ وَعَلَيْكُمْ يَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ خَاصَّةً لَا
تَعْدُوا فِي السَّبْتِ فَقَبَّلَا يَدَيْهِ وَرِجْلَيْهِ وَقَالَا
نَشْهَدُ أَنَّكَ نَبِيٌّ قَالَ فَمَا يَمْنَعُكُمَا أَنْ تُسْلِمَا قَالَا
إِنَّ دَاوُدَ دَعَا اللَّهَ أَنْ لَا يَزَالَ فِي ذُرِّيَّتِهِ نَبِيٌّ
وَإِنَّا نَخَافُ إِنْ أَسْلَمْنَا أَنْ تَقْتُلَنَا الْيَهُودُ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 3069:
...Shafwan
bin Assal, ada dua orang Yahudi, salah satunya berkata kepada temannya:
Ikutlah bersamaku menghadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam ini, lalu
kita tanyakan (sesuatu) padanya! ia menyahut: Jangan katakan Nabi,
karena ia memiliki empat mata dan ia mendengar saat engkau mengatakan
Nabi. Keduanya datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan
menanyakan fiman Allah subhanahu wata'ala: "Dan sesungguhnya Kami telah
memberikan kepada Musa sembilan buah mu'jizat yang nyata." (Al Israa`:
101) Rasululah menjawab: "Janganlah kalian mempersekutukan Allah dengan
sesuatu pun, janganlah kalian berzina, membunuh jiwa yang Allah haramkan
kecuali dengan hak, mencuri, mempelajari sihir, dan janganlah kamu
membawa orang tak mempunyai kesalahan kepada penguasa dengan maksud agar
si penguasa membunuhnya, mamakan riba, menuduh wanita baik-baik
melakukan perzinahan, dan janganlah kalian lari dari peperangan -Syu'bah
ragu- dan wajib atasmu untukmu wahai orang yahudi, janganlah melanggar hari sabtu." lalu keduanya mencium kedua tangan dan kakinya dan berikrar: Kami bersaksi bahwa engkau adalah seorang Nabi. Beliau bertanya: "Apa yang menghalangi kalian untuk masuk Islam?" mereka
menjawab: Sesungguhnya Dawud pernah berdo'a keada Allah agar Allah
senantiasa mengutus seorang Nabi dari keturunannya, dan kami takut jika
kami masuk Islam kami akan dibunuh orang Yahudi. Abu Isa mengatakan
bahwa hadits ini hasan shahih.
NABI
MUHAMMAD SAW, BELUM PERNAH BERPESAN TENTANG PERJANJIAN BARU
KRISTEN. MUNGKIN DIPANDANG TIDAK PERLU KARENA KESESATAN NYA BEGITU
JELAS.
AHLI KITAB YANG BERIMAN KEPADA
NABI YANG DIUTUS UNTUK BANGSANYA, LALU JUGA BERIMAN KEPADA NABI MUHAMMAD
SAW, BAGINYA ADA DUA PAHALA (PAHALA YANG BERLIPAT GANDA)
صحيح
البخاري ٩٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ حَدَّثَنَا
الْمُحَارِبِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ قَالَ
عَامِرٌ الشَّعْبِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَهُمْ
أَجْرَانِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ بِنَبِيِّهِ وَآمَنَ
بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْعَبْدُ الْمَمْلُوكُ
إِذَا أَدَّى حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ وَرَجُلٌ كَانَتْ عِنْدَهُ
أَمَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ
تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ
ثُمَّ قَالَ عَامِرٌ أَعْطَيْنَاكَهَا بِغَيْرِ شَيْءٍ قَدْ كَانَ يُرْكَبُ فِيمَا دُونَهَا إِلَى الْمَدِينَةِ
Shahih Bukhari 95:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"Ada tiga orang yang akan mendapat pahala dua kali;
1) seseorang dari Ahlul Kitab yang beriman kepada Nabinya dan beriman kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,
2) dan seorang hamba sahaya yang menunaikan hak Allah dan hak tuannya.
3)
Dan seseorang yang memiliki hamba sahaya wanita lalu dia
memperlakukannya dengan baik, mendidiknya dengan baik, dan mengajarkan
kepadanya dengan sebaik-baik pengajaran, kemudian membebaskannya dan
menikahinya, maka baginya dua pahala".
SESUNGGUHNYA
SEMUA HAL YANG DI AJARKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW DAN ALQURAN SUDAH
TERDAPAT DI DALAM KITAB-KITAB TERDAHULU, YAITU KITAB IBRAHIM AS DAN
KITAB MUSA AS (TORAH)
QS 87:18-19
إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ [٨٧:١٨]
Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
﴿١٨﴾
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ [٨٧:١٩]
(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa
﴿١٩﴾
KITA SIMAK PESAN ABRAHAM DI DALAM ALKITAB KRISTEN, SEBAGAI PEMBANDING, AKAN PENTINGNYA KESAKSIAN KITAB MUSA AS DAN PARA NABI
Lukas: 16
16:27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
16:28
sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka
dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat
penderitaan ini.
16:29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
16:30
Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang
datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
16:31
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa
dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh
seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar