SIAPAKAH UTUSAN YANG DATANG KEPADA MARIA, IBUNDA YESUS
ORANG-ORANG KAFIR TERDAHULU PUN SELALU MEMINTA AGAR "TUHAN" MENAMPAKKAN DIRI NYA SECARA LANGSUNG
QS 2:118
وَقَالَ
الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللَّهُ أَوْ تَأْتِينَا
آيَةٌ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۘ
تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
[٢:١١٨]
Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa
Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda
kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum
mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa.
Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada
kaum yang yakin.﴿١١٨﴾
TETAPI TIDAK LAH
MUNGKIN BAGI SEORANG MANUSIA PUN UNTUK DAPAT BERBICARA DENGAN "ALLAH"
SECARA LANGSUNG, KECUALI DENGAN PERANTARAAN WAHYU, ATAU DI BELAKANG
TABIR, ATAU DENGAN CARA MENGUTUS SEORANG UTUSAN
QS 42:51
وَمَا
كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِن وَرَاءِ
حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ ۚ
إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ[٤٢:٥١]
Dan tidak mungkin bagi seorang
manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan
perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang
utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang
Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.﴿٥١﴾
UTUSAN
ALLAH DALAM RUPA MANUSIA (MALAIKAT, JIBRIL) PERNAH DATANG MENEMUI
MARYAM IBUNDA ISA AS, UTUSAN TERSEBUT BERKATA KEPADA MARYAM,
"SESUNGGUHNYA AKU INI HANYALAH UTUSAN TUHANMU,....."
QS 19:17
فَاتَّخَذَتْ مِن دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا [١٩:١٧]
maka
ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami
mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam
bentuk) manusia yang sempurna.﴿١٧﴾
قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَٰنِ مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيًّا [١٩:١٨]
Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".﴿١٨﴾
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا [١٩:١٩]
Ia
(jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan
Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".﴿١٩﴾
SEKALI LAGI, UTUSAN TERSEBUT BERKATA KEPADA MARYAM, "SESUNGGUHNYA AKU INI HANYALAH UTUSAN TUHANMU,....."
KITA LIHAT VERSI KISAH TERSEBUT DI DALAM ALKITAB KRISTEN
Lukas 1 TB
26* ¶ Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27* kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28* Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
29* Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31* Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
BAHKAN MENURUT VERSI ALKITAB PUN , UTUSAN YANG MENEMUI MARYAM ADALAH SEORANG MALAIKAT YANG DI UTUS OLEH ALLAH.
TETAPI DEMI MEMBELA KEYAKINANNYA SEORANG KRISTEN MENGARTIKAN "ROH KAMI" DI DALAM QS 19:17, SEBAGAI TUHAN ?
ALKITABNYA SENDIRI PUN DI INGKARI.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar