RUHUL KUDUS ADALAH MALAIKAT JIBRIL AS
(bacalah, siapa yang menurunkan AlQuran pada kedua ayat dibawah ini)
QS 2:97
قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ
قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى
وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ [٢:٩٧]
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu
telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta
berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
﴿٩٧﴾
QS 16:102
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ [١٦:١٠٢]
Katakanlah: "Ruhul Qudus menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan
benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan
menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri
(kepada Allah)".
﴿١٠٢﴾
SEDIKIT TENTANG KEDUDUKAN JIBRIL
صحيح البخاري ٢٩٧٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا
مَخْلَدٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ
عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَابَعَهُ أَبُو
عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ
اللَّهُ الْعَبْدَ نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا
فَأَحْبِبْهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي أَهْلِ
السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ
أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ
Shahih Bukhari 2970:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila Allah mencintai
seorang hamba-Nya, Dia memanggil Jibril: "Sesungguhnya Allah mencintai
si anu maka cintailah dia". Maka jibril mencintai hamba itu lalu Jibril
berseru kepada penduduk langit;; "Sesungguhnya Allah mencintai si anu,
maka cintailah dia". Maka seluruh penduduk langit mencintai hamba itu,
kemudian orang itu pun dijadikan bisa diterima oleh penduduk bumi".
DIBAWAH INI SEMUA AYAT ALQURAN YANG TERDAPAT KATA JIBRIL
(1) dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), (Ash-Shu'araa: 193)
(2) yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. (An-Najm: 5)
(3) Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. (At-Takwir: 23)
(4) sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), (At-Takwir: 19)
(5) Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun. (Ash-Shu'araa: 13)
(6) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. (An-Najm: 16)
(7) yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli. (An-Najm: 6)
(8) Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (An-Najm: 13)
(9) Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang
utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".
(Maryam: 19)
(10) Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam
sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. (Al-Ma'aarij: 4)
(11) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril
dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (Al-Qadr: 4)
(12) Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril
itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk
serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (Al-Baqara: 97)
(13) Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu
bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di
bawahmu. (Maryam: 24)
(14) Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam,
sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan
kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). (Aali
Imraan: 42)
(15) Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya,
rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh
orang-orang kafir. (Al-Baqara: 98)
(16) Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah
Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa
yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan
tidaklah Tuhanmu lupa. (Maryam: 64)
(17) Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran
itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang
telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri (kepada Allah)". (An-Nahl: 102)
(18) Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu
adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi
manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara
yang sudah diputuskan". (Maryam: 21)
(19) (Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy,
Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan
(manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat). (Ghaafir: 15)
(20) Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak,
padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah
berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu,
maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
(Aali Imraan: 47)
(21) Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah
berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah
menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang
membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan
diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang
saleh". (Aali Imraan: 39)
(22) Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati
kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu
berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah
Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik;
dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
(At-Tahrim: 4)
DIBAWAH INI SEMUA AYAT ALQURAN YANG TERDAPAT KATA RUHUL KUDUS
(1) Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu
dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang
telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri (kepada Allah)". (An-Nahl: 102)
(2) Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada
Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan
rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat)
kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus.
Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran)
yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa
orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain)
kamu bunuh? (Al-Baqara: 87)
(3) Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas
sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata
(langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa
derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat
serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki,
niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah
rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan,
akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman
dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah
menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat
apa yang dikehendaki-Nya. (Al-Baqara: 253)
(4) (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam,
ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan
kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu
masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku
mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula)
diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung
dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi
burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu
mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan
(ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka
membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka
berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata". (Al-Maaida: 110)
Catatan
Tidak hanya Nabi Isa as, orang yang beriman pun walaupun bukan
seorang nabi dapat diperkuat oleh Ruhul Qudus atas perintah Allah.
Artinya di bantu dan di dampingi oleh Ruhul Qudus/ Jibril sehingga
seseorang tersebut menjadi kuat dan mudah melakukan pekerjaan dan
tugasnya berbuat kebajikan di jalan Allah. Baca hadis Nabi berikut ini;
Musnad Ahmad 17930:
مسند أحمد ١٧٩٣٠: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَن
أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا حَسَّانُ اهْجُ الْمُشْرِكِينَ فَإِنَّ
جِبْرِيلَ مَعَكَ أَوْ إِنَّ رُوحَ الْقُدُسِ مَعَكَ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Hassan,
cacilah kaum Musyrikin (dengan sya'irmu), sesungguhnya Jibril bersamamu
atau Ruhul Qudus bersamamu shallallahu 'alaihi wasallam."
Musnad Ahmad 23300:
مسند أحمد ٢٣٣٠٠: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ
أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَضَعَ لِحَسَّانَ مِنْبَرًا
فِي الْمَسْجِدِ يُنَافِحُ عَنْهُ بِالشِّعْرِ ثُمَّ يَقُولُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
لَيُؤَيِّدُ حَسَّانَ بِرُوحِ الْقُدُسِ يُنَافِحُ عَنْ رَسُولِهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَحَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ
مِثْلَهُ
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memberi kesempatan kepada
Hassan bin Tsabit tampil di mimbar untuk membela Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam dengan sya'irnya. Kemudian Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla
menguatkan Hassan dengan Ruhul qudus (Jibril Alaihissalam) untuk membela
Rasul-Nya Shallallahu'alaihiwasallam."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar