ALLAH MAHA PENGAMPUN DAN PENUH KASIH SAYANG
سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا
كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ
وَرُسُلِهِ ۚ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ
ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Arti [QS. 57:21] :
21. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan
dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang
disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
SEBESAR APAPUN DOSA UMAT MANUSIA
عن أنس رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول - قال
الله تعالى : يا بن ادم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان ولا
أبالي , يا بن ادم لو بلغت ذنوبك عنان السماء ثم استغفرتني غفرت لك , يا بن
ادم إنك لو أتيتني بقراب الأرض خطايا ثم لقيتني لا تشرك بي شيئاً لأتيتك
بقرابها مغفرة - رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Allah
ta’ala telah berfirman :“Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan
berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak
pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit,
bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu.
Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa sebanyak
isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku, niscaya
Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula”.
(HR. Tirmidzi, Hadits hasan shahih) [Tirmidzi no. 3540].
MANUSIA YANG TIDAK MENYEKUTUKAN TUHAN DENGAN SEMBAHAN YANG LAIN PASTI MASUK SURGA
صحيح البخاري ١٢٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ
قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ ذُكِرَ لِي
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِمُعَاذِ
بْنِ جَبَلٍ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ
الْجَنَّةَ قَالَ أَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ لَا إِنِّي أَخَافُ أَنْ
يَتَّكِلُوا
Shahih Bukhari 126:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada
Mu'adz bin Jabal: "Barangsiapa berjumpa Allah dengan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, maka dia akan masuk surga."
Mu'adz bertanya, "Bolehkan jika itu aku sampaikan kepada manusia?"
Beliau menjawab: "Jangan, karena aku khawatir mereka akan jadi malas
(untuk beramal)."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar