APA MUNGKIN TUHAN TURUN KE BUMI ?
TETAPI BUMI AKAN HANCUR KARENA KEBESARAN TUHAN, BILA TUHAN TURUN
KEBUMI, SEPERTI HANCURNYA SEBUAH GUNUNG HANYA KARENA ALLAH MENAMPAKKAN
DIRI NYA
verse 143 of chapter 7. الأعراف
وَلَمّا جاءَ موسىٰ لِميقٰتِنا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ قالَ رَبِّ أَرِنى
أَنظُر إِلَيكَ ۚ قالَ لَن تَرىٰنى وَلٰكِنِ انظُر إِلَى الجَبَلِ فَإِنِ
استَقَرَّ مَكانَهُ فَسَوفَ تَرىٰنى ۚ فَلَمّا تَجَلّىٰ رَبُّهُ لِلجَبَلِ
جَعَلَهُ دَكًّا وَخَرَّ موسىٰ صَعِقًا ۚ فَلَمّا أَفاقَ قالَ سُبحٰنَكَ
تُبتُ إِلَيكَ وَأَنا۠ أَوَّلُ المُؤمِنينَ
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang
telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya,
berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar
aku dapat melihat kepada Engkau".
Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi
lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai
sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku".
Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan.
Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku
bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman".
DAN MANUSIA AKAN MUSNAH KARENA TIDAK MAMPU MEMANDANG ALLAH SECARA LANGSUNG
Keluaran 33
(20) Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
LALU APA YANG TERJADI BILA ADA TUHAN MENGERAM DI DALAM RAHIM
SEORANG PERAWAN? APA YANG TERJADI DENGAN PERAWAN TERSEBUT, SEMENTARA
BUKIT DAN GUNUNG SAJA HANCUR BILA TAMPAK KEMULIAAN TUHAN.
JUGA MANUSIA AKAN BINASA BILA MELIHANYA ?
LALU SIAPAKAH YESUS? TETAP TUHAN? TUHAN APAAN ???, SEMENTARA
POHON ARAH SAJA TIDAK TAHU KALAU TUHANNYA SEDANG LAPAR DAN TIDAK SEGERA
BERBUAH ?
Matius 21
18) Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
(19) Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia
tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya
kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan
seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar