PENGHINAAN ALKITAB KEPADA NABI NUH AS DAN PEMBELAAN ALQURAN BAGI NAMA BAIK NYA
NUH MABUK KARENA MINUM ANGGUR, LALU TERTIDUR SAMBIL TELANJANG BUGIL
Genesis 9
20* Nuh seorang petani, dan dialah yang pertama-tama membuat kebun anggur.
21* Setelah Nuh minum anggurnya, ia menjadi mabuk. Dilepaskannya
segala pakaiannya lalu tidurlah ia telanjang di dalam kemahnya.
22* Ketika Ham, yaitu ayah Kanaan, melihat bahwa ayahnya telanjang,
ia keluar dan memberitahukan hal itu kepada kedua saudaranya.
23 Kemudian Sem dan Yafet mengambil sehelai jubah dan
membentangkannya pada bahu mereka. Mereka berjalan mundur memasuki kemah
itu dan menyelimuti ayah mereka dengan jubah itu. Mereka memalingkan
muka supaya tidak melihat ayah mereka yang telanjang itu.
24 ¶ Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mengetahui apa yang diperbuat anak bungsunya terhadap dirinya,
25* ia berkata, “Terkutuklah Kanaan! Dia akan menjadi budak terhina bagi saudara-saudaranya.
26 Pujilah TUHAN, Allah Sem! Kanaan akan menjadi budak Sem.
YANG SAYA HERAN, HAMPIR SEMUA NABI UTUSAN TUHAN, DICERITAKAN
KEBURUKANNYA DI DALAM ALKITAB, SEBALIKNYA, ALQURAN TIDAK PERNAH
MENCERITAKAN KEBURUKAN ATAS SEORANG NABI UTUSAN ALLAH
APA KATA ALQURAN TENTANG PARA NABI ?, MEREKA ITU ADALAH
MANUSIA PILIHAN, BUDI PEKERTI DAN KETAKWAAN MEREKA KEPADA ALLAH JAUH
DIATAS RATA-RATA MANUSIA LAINNYA.
QS 38:45-49
وَاذْكُرْ عِبَادَنَا إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ أُولِي الْأَيْدِي وَالْأَبْصَارِ [٣٨:٤٥]
Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang
mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.
﴿٤٥﴾
إِنَّا أَخْلَصْنَاهُم بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ [٣٨:٤٦]
Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan
kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia)
kepada negeri akhirat.
﴿٤٦﴾
وَإِنَّهُمْ عِندَنَا لَمِنَ الْمُصْطَفَيْنَ الْأَخْيَارِ [٣٨:٤٧]
Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.
﴿٤٧﴾
وَاذْكُرْ إِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ وَكُلٌّ مِّنَ الْأَخْيَارِ [٣٨:٤٨]
Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.
﴿٤٨﴾
هَٰذَا ذِكْرٌ ۚ وَإِنَّ لِلْمُتَّقِينَ لَحُسْنَ مَآبٍ [٣٨:٤٩]
Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi
orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang
baik,
﴿٤٩﴾
BERIKUT ADALAH SEBAGIAN KISAH TENTANG NABI NUH AS DI DALAM ALQURAN
ALLAH TELAH MENGUTUS NABI NUH AS KEPADA UMATNYA, AGAR MEREKA HANYA MENYEMBAH KEPADA ALLAH, DAN AGAR UMAT NYA BERTAKWA
QS 23:23
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ
اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ أَفَلَا
تَتَّقُونَ [٢٣:٢٣]
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali
tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)?"
﴿٢٣﴾
TETAPI UMAT NABI NUH AS, DURHAKA KEPADA NYA DAN MENDUSTAKANNYA, SEHINGGA UMAT TERSEBUT LALU DITENGGELAMKAN OLEH ALLAH
QS 10:73
فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ فِي الْفُلْكِ
وَجَعَلْنَاهُمْ خَلَائِفَ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُوا
بِآيَاتِنَا ۖ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنذَرِينَ[١٠:٧٣]
Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang
yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang
kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi
peringatan itu.
﴿٧٣﴾
QS 21:76
وَنُوحًا إِذْ نَادَىٰ مِن قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ [٢١:٧٦]
Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami
memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari
bencana yang besar.
﴿٧٦﴾
ANAK DARI NABI NUH AS TELAH DURHAKA KEPADA NYA DAN MEMILIH
UNTUK TETAP KAFIR, SEHINGGA OLEH ALLAH TIDAK DIANGGAP BAGIAN DARI
KELUARGA NUH AS DAN TIDAK DISELAMATKAN
QS 11:45-46
وَنَادَىٰ نُوحٌ رَّبَّهُ فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي
وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ [١١:٤٥]
Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku,
sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau
itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya".
﴿٤٥﴾
قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ ۖ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ
صَالِحٍ ۖ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۖ إِنِّي أَعِظُكَ
أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ[١١:٤٦]
Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk
keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya
(perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu
memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya.
Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk
orang-orang yang tidak berpengetahuan".
﴿٤٦﴾
DEMIKIAN JUGA ISTRI NABI NUH AS, TELAH MENDURHAKAI NYA, DAN
ALLAH MENJADIKAN ISTRI NABI NUH AS, SEBAGAI CONTOH SEORANG ISTRI YANG
KAFIR DAN DURHAKA KEPADA SUAMINYA
QS 66:10
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ
وَامْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا
صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ
شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ [٦٦:١٠]
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi
orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba
yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat
kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu
mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya):
"Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)".
﴿١٠﴾
BERIKUT ADALAH PUJIAN ALLAH, TERHADAP KETAKWAAN NABI NUH AS SEPERTI DICERITAKAN DI DALAM ALQURAN
QS 3:33
إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ [٣:٣٣]
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan
keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),
﴿٣٣﴾
QS 37:78
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ [٣٧:٧٨]
Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
﴿٧٨﴾
QS 37:79
سَلَامٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ [٣٧:٧٩]
"Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam".
﴿٧٩﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA......
WAHAI KAWAN, APA ADA PELAJARAN YANG DAPAT KITA AMBIL DARI PERBANDINGAN INI ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar