TIDAK AKAN MASUK SURGA SESEORANG YANG DI DALAM HATINYA
TERDAPAT KESOMBONGAN WALAUPUN SEBESAR BIJI SAWI, MAKSUDNYA PASTI MASUK
NERAKA
Gambar
diatas maknanya, untuk saya sbb, "Bila berdebat dengan AhliKitab,
tampang saya menjadi Singa, tetapi bila berkumpul dg saudaranya sesama
muslim, saya berlaku sbg kucing"
سنن أبي داوود
٣٥٦٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي
ابْنَ عَيَّاشٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ
حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ وَلَا يَدْخُلُ النَّارَ مَنْ كَانَ فِي
قَلْبِهِ مِثْقَالُ خَرْدَلَةٍ مِنْ إِيمَانٍقَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ
الْقَسْمَلِيُّ عَنْ الْأَعْمَشِ مِثْلَهُ
Sunan Abu Daud 3568:
"Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang
yang dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi, dan tidak
akan masuk ke dalam neraka orang yang dalam hatinya terdapat keimanan
sebesar biji sawi." Abu Dawud berkata, " Al Qaslami meriwayatkannya dari
Al A'masy seperti hadits ini."
HANYA ALLAH YANG BERHAK "MENYOMBONGKAN DIRI"
سنن
أبي داوود ٣٥٦٧: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح
و حَدَّثَنَا هَنَّادٌ يَعْنِي ابْنَ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ
الْمَعْنَى عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ مُوسَى عَنْ سَلْمَانَ
الْأَغَرِّ وَقَالَ هَنَّادٌ عَنْ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ هَنَّادٌ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي
وَالْعَظَمَةُ إِزَارِي فَمَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا قَذَفْتُهُ
فِي النَّارِ
Sunan Abu Daud 3567:
"Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Azza Wa Jalla berfirman:
'Kesombongan adalah selendang-Ku, kebesaran adalah sarung-Ku,
barangsiapa mengambil salah satu dari keduanya dari-Ku, maka ia akan Aku
lemparkan ke dalam neraka."
CIRI-CIRI
SEORANG HAMBA ALLAH YANG BERIMAN, MEREKA KERAS DAN TEGAS KEPADA
ORANG-ORANG KAFIR, TETAPI MEREKA LEMAH LEMBUT BERKASIH SAYANG KEPADA
SESAMA SAUDARANYA MUSLIM
QS 48:29
مُّحَمَّدٌ
رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ
رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا
مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖسِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ
السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي
الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ
فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ
الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا [٤٨:٢٩]
Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.
Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan
keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya
maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan
tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang
kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara
mereka ampunan dan pahala yang besar.
﴿٢٩﴾
SEORANG
HAMBA ALLAH YANG BERIMAN DAN BERTAKWA BERSIFAT RENDAH HATI DAN AKAN
MEMBALAS DENGAN UCAPAN YANG MENGANDUNG KESELAMATAN TERHADAP SAPAAN
ORANG-ORANG YANG JAHIL
QS 25:63-85
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا [٢٥:٦٣]
Dan
hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung)
keselamatan.
﴿٦٣﴾
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا [٢٥:٦٤]
Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.
﴿٦٤﴾
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا [٢٥:٦٥]
Dan
orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari
kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
﴿٦٥﴾
إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا [٢٥:٦٦]
Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
﴿٦٦﴾
وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا [٢٥:٦٧]
Dan
orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian.
﴿٦٧﴾
وَالَّذِينَ
لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ
الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن
يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا [٢٥:٦٨]
Dan
orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan
(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang
demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
﴿٦٨﴾
يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا [٢٥:٦٩]
(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,
﴿٦٩﴾
إِلَّا
مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ
اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا
رَّحِيمًا [٢٥:٧٠]
kecuali
orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu
kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
﴿٧٠﴾
وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللَّهِ مَتَابًا [٢٥:٧١]
Dan
orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka
sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang
sebenar-benarnya.
﴿٧١﴾
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا [٢٥:٧٢]
Dan
orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka
bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang
tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.
﴿٧٢﴾
وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا [٢٥:٧٣]
Dan
orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan
mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan
buta.
﴿٧٣﴾
وَالَّذِينَ
يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا [٢٥:٧٤]
Dan
orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
﴿٧٤﴾
أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا [٢٥:٧٥]
Mereka
itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga)
karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan
ucapan selamat di dalamnya,
﴿٧٥﴾
خَالِدِينَ فِيهَا ۚ حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا [٢٥:٧٦]
mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.
﴿٧٦﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar