KRISTEN BERTANYA TENTANG PERBUDAKAN
BETAPA
INDAH NYA AJARAN NABI MUHAMMAD SAW, TENTANG PAHALA MEMERDEKAKAAN BUDAK,
TENTANG PENTINGNYA KERIDLOAN ORANG TUA, DAN BETAPA BESAR PAHALA
MENYANTUNI ANAK-ANAK YATIM
مسند أحمد ١٨٢٥٦:
حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ
عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ زُرَارَةَ
بْنِ أَوْفَى عَنْ مَالِكِ بْنِ عَمْرٍو الْقُشَيْرِيِّ قَالَ
سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَعْتَقَ
رَقَبَةً مُسْلِمَةً فَهِيَ فِدَاؤُهُ مِنْ النَّارِ قَالَ عَفَّانُ
مَكَانَ كُلِّ عَظْمٍ مِنْ عِظَامِ مُحَرِّرِهِ بِعَظْمٍ مِنْ عِظَامِهِ
وَمَنْ أَدْرَكَ أَحَدَ وَالِدَيْهِ ثُمَّ لَمْ يُغْفَرْ لَهُ فَأَبْعَدَهُ
اللَّهُ وَمَنْ ضَمَّ يَتِيمًا مِنْ بَيْنِ أَبَوَيْنِ مُسْلِمَيْنِ قَالَ
عَفَّانُ إِلَى طَعَامِهِ وَشَرَابِهِ حَتَّى يُغْنِيَهُ اللَّهُ وَجَبَتْ
لَهُ الْجَنَّةُ
Musnad Ahmad 18256:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang memerdekakan seorang budak wanita muslimah, maka wanita itu akan menjadi tebusan baginya dari neraka." Affan
berkata, "Yakni setiap anggota tubuh wanita itu akan menjadi tebusan
bagi setiap anggota tubuhnya (dari neraka). Dan barangsiapa yang
mendapati salah seorang dari kedua orang tuanya, kemudian ia tidak
ampuni dosanya, maka Allah telah menjauhkannya (dari rahmat-Nya).
Barangsiapa yang menyerahkan seorang anak yatim pada dua orang tua
muslim dengan memenuhi kebutuhan makan dan minumnya hingga anak itu ter
cukupi, maka wajib baginya surga."
PERINTAH ALLAH DI DALAM ALQURAN MEMERDEKAKAN HAMBA SAHAYA/ BUDAK
QS 2:177
لَّيْسَ
الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ
حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ
السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى
الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ
فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ
صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ [٢:١٧٧]
Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan
mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
KITA LIHAT, SIAPA YANG DIMAKSUD GOLONGAN KANAN (YAITU ORANG-ORANG YANG MEMBEBASKAN BUDAK DARI PERBUDAKAN)
QS 90:10-18
وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ [٩٠:١٠]
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,
﴿١٠﴾
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ [٩٠:١١]
Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
﴿١١﴾
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ [٩٠:١٢]
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
﴿١٢﴾
فَكُّ رَقَبَةٍ [٩٠:١٣]
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
﴿١٣﴾
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ [٩٠:١٤]
atau memberi makan pada hari kelaparan,
﴿١٤﴾
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ [٩٠:١٥]
(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
﴿١٥﴾
أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ [٩٠:١٦]
atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
﴿١٦﴾
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ [٩٠:١٧]
Dan
dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan
untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
﴿١٧﴾
أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ [٩٠:١٨]
Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
﴿١٨﴾
DIBAWAH INI ADALAH GOLONGAN KIRI, KEBALIKANNYA (ORANG-ORANG YANG TIDAK MAU MEMBEBASKAN BUDAK DARI PERBUDAKAN)
QS 90:19-20
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ [٩٠:١٩]
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
﴿١٩﴾
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ [٩٠:٢٠]
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
﴿٢٠﴾
MELEPASKAN
BUDAK DARI PERBUDAKAN, ADALAH JALAN MENDAKI LAGI SUKAR, ADALAH AMALAN
YANG SANGAT BAIK, TETAPI PADA WAKTU ITU SANGAT BERAT UNTUK DILAKSANAKAN
QS 90:12-13
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ [٩٠:١٢]
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
﴿١٢﴾
فَكُّ رَقَبَةٍ [٩٠:١٣]
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
﴿١٣﴾
DAN SALAH SATU GUNA ZAKAT ADALAH UNTUK MENGHPUSKAN PRBUDAKAN/ MEMBEBASKAN BUDAK DARI PERMUKAAN BUMI
إِنَّمَا
الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا
وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي
سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ
عَلِيمٌ حَكِيمٌ [٩:٦٠]
Sesungguhnya
zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan
untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang
diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
CARA
LAINNYA UNTUK PENGHAPUSAN PERBUDAKAN ADALAH DENGAN CARA PEMBEBASAN
BUDAK SEBAGAI SALAH SATU BENTU DENDA DARI SUATU KESALAHAN
لَا
يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَٰكِن
يُؤَاخِذُكُم بِمَا عَقَّدتُّمُ الْأَيْمَانَ ۖ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ
عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ
كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ ۖ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ
ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ۚ ذَٰلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا
حَلَفْتُمْ ۚ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ
لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ [٥:٨٩]
Allah
tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud
(untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah
yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi
makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan
kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan
seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka
kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat
sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah
sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar
kamu bersyukur (kepada-Nya).
﴿٨٩﴾
KITA BANDINGKAN SEDIKIT DG ALKITAB TENTANG BUDAK
KATA ALKITAB BUDAK BISA DIBELI DAN BISA DIWARISKAN
Le 25:44 Kalau kamu memerlukan budak, kamu boleh membelinya dari bangsa-bangsa yang tinggal di sekitarmu.
Le 25:46 dan boleh juga kamu wariskan kepada anak-anakmu untuk menjadi budak mereka seumur hidup.
Le
25:50* Budak itu harus berunding dengan orang yang sudah membelinya.
Mereka harus menghitung jumlah tahun sejak dirinya dijual
sebagai budak sampai Tahun Pengembalian yang berikut, lalu menentukan
harga tebusannya. Harga itu harus ditetapkan menurut perhitungan gaji
yang diberikan kepada orang upahan.
Le
25:51 Budak itu harus mengembalikan harga pembelian dirinya sebesar
jumlah gaji seorang upahan selama tahun-tahun yang belum dijalaninya,
KHUSUS
UNTUK ISRAEL, BANGSA PILIHAN TUHAN, DILARANG MENJADI BUDAK, BANGSA
SELAIN ISRAEL BOLEH DIJADIKAN BUDAK (MUNGKIN ISRAEL SUDAH BOSAN MENJADI
BUDAK, BUDAKNYA BANGSA MESIR DI JAMAN FIRAUN)
Le
25:55* Seorang Israel tak boleh menjadi budak seumur hidup karena
bangsa Israel adalah hamba-hamba TUHAN. Tuhanlah yang membawa mereka
keluar dari Mesir. Dialah TUHAN, Allah mereka.
Le
26:13 Aku, TUHAN Allahmu, yang membawa kamu keluar dari Mesir supaya
kamu tidak menjadi budak lagi. Kekuasaan yang menindas kamu sudah
Kupatahkan, dan kamu Kujadikan orang yang merdeka.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar